Hi Sobat Booyah!
Meski belum mampu meraih gelar juara, setidaknya EVOS Esports dan RRQ Hades sebagai perwakilan Indonesia telah memberikan permainan terbaik mereka di Grand Final FFCS: Asia Series.
Adanya isu yang beredar mengenai indikasi kecurangan berupa Teaming yang dilakukan tim tim Thailand dalam upaya memenangkan pertandingan, punggawa EVOS Esports memberikan tanggapan tentang hasil pertandingan kemarin.
Baca Juga: Ini Reaksi Moz1la Ketika Melihat Kejanggalan 2 Tim Asal Thailand FFCS: Asia Series!
Baca Juga: Mengintip Statistik Gun Skin M500: Party Animal, Skin M500 FF Pertama dengan Statistik!
Dalam video terbaru YouTube Elhaya Gaming, Elhaya berkesempatan untuk berbicara bincang dengan SAM13 dan kawan-kawan seusai pertandingan Grand Final FFCS: Asia Series kemarin.
Mengawali perbincangan, Elhaya meminta SAM13 memberikan tanggapan. “Gue mau nanya nih bang ipul. Banyak yang bilang tim ini begini, tim yang menang begini, menurut lo itu gimana?” tanya Elhaya.
SAM13 berujar bahwa tim Thailand layak juara. “Ya emang itu udah layak aja sih. Thailang emang layak buat juara,” ujar SAM13. Ia juga memberikan tanggapan pribadi mengenai spekulasi tentang teaming tim Thailand.
“Bukan dia (tim-tim thailand) aliansi, bukan apa. Itu namanya strategi. Aliansi itu kalau mereka itu looting bareng. Namanya turnamen besar, kan takut ketemu musuh depan-depanan.”
Bagi SAM13, menang dan kalah dalam turnamen adalah hal yang biasa. “Itu udah diatur sama yang di atas,” imbuh kapten EVOS Esports tersebut. Ia juga berharap akan kembali menunggu tim Thailand dalam turnamen offline dan akan membuktikan permainan terbaiknya.
Abu juga menyuarakan hal yang sama dengan SAM13. Meski impian seorang Abu untuk merasakan turnamen offline berskala internasional belum terwujud, ia berharap besar untuk tahun 2021. Kenzooo sendiri mengungkapkan tekad dan harapan untuk memperbaiki kualitas diri dan meraih banyak prestasi di tahun depan.
Elhaya mengaku senang pada respon positif yang dewasa dan berkelas dari EVOS Esports. “Masih banyak kesempatan kesempatan lain untuk kita membuktikan pada dunia bahwa kita adalah tim dengan regional yang fair banget.”
Terakhir, Manay memberikan pernyatan penutup dengan harapanbesar agar pandemi COVID-19 segera berhasil dan turnamen offline dapat diadakan kembali. “Cukuplah 2020 kita online-online, Gue udah kangen suasana panggung, berhadapan langsung dengan lawan.” terang pelatih dari EVOS Esports ini.
Untuk lebih lengkapnya sobat Booyah dapat menyaksikan video berikut ini.
Dari EVOS Esports kita dapat belajar bagaimana untuk berlapang ada menerima segala hasil dan menjadikannya sebagai acuan untuk memperbaiki diri. berpikirlah positif untuk menyebarkan aura positif juga.