Hi Sobat Booyah!
Keberhasilan Garena dibuktikan dengan lahirnya para pro player yang kerap mengharumkan nama Indonesia pada kancah internasional. Dengan kehadiran para pro player semakin menambah keseruan industri Esport dan meningkatkan daya tarik terhadap game Free Fire.
Salah satu tim Esport yang sudah tidak asing lagi yaitu EVOS. Berhasil menjadi juara pertama pada turnamen bergengsi FFIM 2020 Fall, membuat EVOS Esports banjir akan pujian oleh para penggemarnya.
Baca Juga: Ini Sederet Hadiah Ekslusif di Elite Pass Season 30 Ultrasonic Rave Free Fire (FF)!
Baca Juga: Adji Sven Bagikan Tips Sederhana Menjadi Caster Bareng BOOYAHCOID!
Kali ini EVOS TV membuat film dokumenter dari salah satu member yaitu EVOS Street. Penasaran seperti apa kisahnya? Yuk simak penjelasan di bawah ini!
Muhammad Faiq atau akrab disapa Street, telah berhasil menjadi profesional player diusia 17 tahun. Disampaikan oleh Ayahnya, sejak kecil Street merupakan anak yang sangat aktif dan menyukai olahraga.
“Sejak kecil itu, dia sangat hobi bermain bola, sampai-sampai warna kulitnya berubah menjadi gelap. Setelah sedikit dewasa, Faiq suka bermain badminton bersama bapak-bapak.” Terang Ayah Street dalam vhannel YouTube EVOS TV.
Meski Street harus menghadapi masalah keluarga diusia yang masih muda. Ibunya menyampaikan bahwa ia telah tumbuh menjadi anak yang lebih mandiri dan tidak ingin membuat orang tuanya khawatir.
“Meski masih muda, Faiq sudah lebih mandiri dan tidak ingin menyusahkan orang tua meski harus menghadapi masalah keluarga.”
Dengan bermain game, Street menyampaikan bisa sedikit menghilangkan beban pikirannya dan bisa kembali bangkit melanjutkan hidup.
Berawal dari membuat tim dan mengikuti berbagai turnamen, akhirnya Street bertemu EVOS Manay dan memilih bergabung bersama tim EVOS Esports.
Meski terkendala dari dukungan orang tua. Street tidak pantang menyerah, ia terus memberikan bukti dengan juara yang diraihnya. Hingga orang tuanya merestui langkah Street menjadi seorang pro player.
Selama bergabung dalam tim esports, tentu membuat Street mengalami beberapa perubahan. Hal tersebut diungkapkan sang Ibu, yang merasa Street menjadi lebih disiplin dan menghargai waktu.
“Setelah bergabung dalam tim esports, Faiq semakin berubah. Dia lebih dewasa, bisa menghargai waktu dan menjadi disiplin. Yang terpenting dia bisa bertanggung jawab dengan profesinya sebagai pro player“
Terakhir, Street menyampaikan akan terus berlatih agar bisa mengharumkan nama Indonesia sebagai juara dunia.
Untuk lebih jelasnya Sobat Booyah bisa tonton video di bawah ini!
Itulah film dokumenter dari EVOS Street. Menjadi seorang pro player akan terasa lengkap apabila adanya dukungan dari keluarga. Untuk Sobat Booyah yang sedang mengejar mimpi menjadi pro player, teruslah berlatih dan buktikan kamu pasti mampu!