Hi Sobat Booyah!
Hari Minggu kemarin, babak Grand Finals FFIM 2021 Spring resmi berakhir dengan mengeluarkan EVOS Esports sebagai sang juara. Bersama tim First Raiders yang menempati posisi runner-up, keduanya berhak mendapatkan kursi di FFWS 2021 Singapore.
Mengusung format Best of Six, pertandingan kemarin berjalan sangat sengit dan menegangkan. Persaingan yang sangat ketat seluruh tim membuat sang juara tidak dapat ditebak, bahkan ketika memasuki ronde terakhir.
Baca Juga: Attack Titan Hadir di Free Fire (FF) Lewat Event Attack Titan Summoning!
Baca Juga: Jangan Memutuskan Bermain Barbar di Awal Jika Kondisi Begini!
Di balik pertarungan yang alot oleh tim-tim kontestan, ternyata babak Grand Finals kemarin memiliki beberapa fakta menarik. Penasaran? Berikut ini BOOYAHCOID berhasil merangkum beberapa fakta menarik seputar Grand Finals FFIM 2021 Spring kemarin!
Top 5 Dikuasai Tim Asal Play-Ins
Ada yang menarik dari Final Standings Grand Finals FFIM kemarin. Jika Sobat Booyah perhatikan, 5 besar klasemen didominasi oleh tim-tim yang merupakan jebolan Play-Ins. Bahkan 2 di antaranya merupakan tim dari FFML Season III Divisi 2.
Secara mengejutkan, para jawara FFML Season III Divisi I yang mengamankan Golden Tiket FFIM menempati posisi bottom table. Dari sini saja dapat terlihat gambaran bagaimana kerasnya pertarungan yang terjadi kemarin.
Rekor Fantastis SAM13 Dan MR05
Gelar juara FFIM 2021 Spring menjadi gelar FFIM ketiga bagi SAM13 dan MR05. Sebelumnya, mereka berhasil menyabet gelar juara FFIM Season I ketika berseragam Capital Esports dan juara FFIM 2020 Fall bersama EVOS Esports.
Pencapaian luar biasa ini menjadikan nama SAM13 dan MR05 terukir dalam sejarah esports Free Fire tanah air sebagai pemain yang berhasil meraih 3 kali gelar Indonesia Masters.
Kelima Kalinya EVOS ESPORTS Mewakili Indonesia di Turnamen Resmi Internasional
Keberhasilan EVOS Esports menjuarai FFIM 2021 Spring sekaligus membuat mereka juga mendapatkan slot berlaga di FFWS 2021 Singapore. Itu artinya, tim macan putih berhasil mencatatkan statistik fantastis sebagai satu-satunya Free Fire tanah air yang berhasil mewakili Indonesia sebanyak 5 kali di turnamen skala internasional.
Sebelumnya, EVOS Esports pernah mewakili Indonesia pada ajang FFWC 2019, FFAI 2019, Free Fire Asia All-star 2020, dan FFCS 2020: Asia Series.
Menariknya, mereka hanya pernah satu kali mengganti pemain. Yakni ketika Abu dan Street masuk menggantikan Manay yang menjadi Coach dan Cupay yang berpisah dengan tim. Itu artinya, ini juga menjadi pencapaian yang fantastis bagi punggawa EVOS Esports.
Tim RRQ Langganan Grand Finalist FFIM
Selain EVOS Esports, RRQ juga memiliki pencapaian yang menarik. Mereka menjadi satu-satunya organisasi esports yang berhasil menjadi Grand Finalist FFIM selama 5 Season berturut-turut.
Meski belum mampu meraih gelar juara, Tentu ini merupakan pencapaian yang patut diapresiasi. Dibutuhkan proses panjang yang tak mudah jika ingin berada di panggung FFIM.
Pencapaian Menarik RRQ.Legaeloth
Kapten dari RRQ Hades yakni Legaeloth juga menorehkan catatan apik yang mana ia menjadi satu-satunya pemain yang selalu bermain di Grand Finals FFIM, semenjak masih berseragam SFI Zet Hades hingga RRQ Hades.
Namun, nasib kurang beruntung dialami sang kapten terkuat di bumi. Sama halnya dengan RRQ, keduanya belum pernah mencicipi gelar juara FFIM.
Nah, itu dia beberapa fakta menarik seputar Grand Finals FFIM 2021 Spring kemarin. Apakah Sobat Booyah puas dengan hasil kemarin?
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Instagram, Facebook, dan YouTube dari BOOYAHCOID!