Hi Sobat Booyah!
Seperti kita ketahui, game Free Fire telah banyak mengalami kemajuan dari awal perilisan hingga saat ini. Menghadirkan permainan yang unik, Garena mampu bersaing dengan game bergenre battle royale lainnya.
Keberhasilan game Free Fire, tentu tidak luput dari peran berbagai pihak, salah satunya tim ladies Free Fire yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Kehadiran tim ladies ini, sebagai wadah bagi player perempuan dalam mengembangkan skill untuk masuk scene kompetitif Free Fire.
Baca Juga: KGFFI Bercerita Tentang Hambatan Dalam Membangun Komunitas!
Baca Juga: Top Up 140 Diamond, Dapatkan Pet Beaston Free Fire (FF) Sebagai Bonus!
Nah kali ini BOOYAHCOID berkesempatan berbincang-bincang dengan Nining salah satu pengurus dari tim ladies Free Fire di Palu. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Nining Tiyas atau akrab disapa Nining merupakan gadis kelahiran Makasar tetapi telah menetap di Palu. Kegemaran bermain game Free Fire sejak 2018 membawa Nining bergabung dalam komunitas Free Fire di Palu.
“Hi kak nama saya Nining Tiyas, saya asli dari Makasar tetapi udah tinggal di Palu. Kalau main game Free Fire itu sejak 2018 kak,” ungkap Nining kepada BOOYAHCOID.
Sejak memutuskan bergabung dalam komunitas Free Fire di Palu sekaligus masuk tim ladies, Nining menyampaikan banyak mengalami perubahan. Ia mengungkapkan lebih mengerti cara berkomunitas dan juga bertambahnya wawasan seputar game.
“Lebih paham apa arti ngetim, dan wawasan dalam game jadi lebih luas kak.”
Dalam tim ladies, Nining termasuk player yang bisa memberi arahan kepada rekan lainnya. Nining juga memiliki motivasi untuk bergabung dalam tim besar dan menjadi pemenang.
“Kata temen-temen sih aku termasuk player yang bisa kasih arahan gitu kak. Karena aku itu memiliki motivasi ingin bisa mnjadi player yang dapat diandalkan dan bergabung dalam tim besar nantinya.”
Meskipun tim ladies di Palu belum lama terbentuk. Nining menyampaikan mereka selalu melakukan kegiatan rutin seperti scrim satu minggu sekali.
“Kalau sekarang cuma sering kegiatan,scrim ladies seminggu sekali kak. Biar teman-teman tidak jenuh saja.”
Nining mengungkapkan scene kompetitif Free Fire di Indonesia khususnya untuk tim ladies masih kurang di apresiasi. Ia berharap agar nantinya akan ada turnamen major, sebagai wadah player ladies menampilkan skill nya.
“Kalau untuk scene kompetitif ladies FF itu masih jarang di buka turnamen major nya. Harapannya turnamen major bisa lebih diperbanyak dan dibuka lebih luas lagi”
Terakhir, Nining berharap agar scene kompetitif Free Fire bisa lebih sportif dan mengedepankan kejujuran. Selain itu, bisa lebih banyak lagi player ladies yang ikut andil dalam memajukan komunitas di daerah.
Sobat Booyah juga bisa mengikuti bagaimana aktivitas Free Fire Palu dan juga tim ladies-nya pada Instagram @freefirepalu_