Hi Sobat Booyah!
Baru-baru ini Garena menghadirkan turnamen bergengsi Free Fire Indonesia Masters 2020 Fall yang dimulai pada bulan September. Dalam turnamen ini, semua player Free Fire bisa berpartisipasi untuk memperebutkan gelar juara.
Selain persaingan yang cukup sengit, tim yang akan lolos pun perlu mengikuti perjalanan panjang untuk mencapai babak puncak. Tidak hanya itu, dalam turnamen ini memiliki beberapa peraturan yang harus diikuti oleh semua player dari berbagai tim yang ada.
Baca Juga: The Prime Puncaki Play-Ins FFIM 2020 Fall, Berikut Daftar Tim yang Lolos ke Grand Final!
Baca Juga: Ini 4 Fakta Menarik Flashbang di Free Fire!
Tetapi gelaran turnamen FFIM 2020 Fall ini tidak selamanya berjalan lancar. Masih ada beberapa player melakukan kesalahan yang dianggap fatal bagi pihak Garena.
Terkait hal tersebut, dalam akun Instagram resmi Garena yang dikhususkan menyediakan informasi seputar turnamen, FF Esports ID, mengumumkan Competitive Ruling.
Keputusan tersebut dikeluarkan atas pelanggaran Account Sharing dalam turnamen FFIM 2020 Fall. Setelah melakukan berbagai proses panjang, pihak Garena menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh pemain UNITESESPORTS yakni UNITE MHRTO dan tim ROSUGO VEDA yakni RSG AMORA.
Seperti kita ketahui, UNITESESPORTS berhasil lolos ke babak Grand Final FFIM 2020 Fall dan akan berjumpa dengan 6 tim pemenang FFML Season II kemarin. Atas pelanggaran yang dilakukan salah satu pemain UNITESESPORTS, Garena mengeluarkan sanksi berupa diskualifikasi dari posisinya saat ini dalam hasil akhir babak Play-ins FFIM 2020 yang secara langsung menjadi milik tim BOSS KNIGHTMARE.
Selain itu, untuk Tim ROSUGO VEDA sudah tidak dianggap lagi menjadi bagian dari FFIM 2020 Fall karena telah gugur dalam babak Quarter Finals.
Dari keputusan tersebut, terlihat Garena sangat menjaga nilai-nilai kompetitif yang bersih dan sehat. Selain itu, kita juga bisa mengambil pelajaran bahwa semua peraturan yang telah ditetapkan, alangkah baiknya selalu diindahkan oleh semua player. Dengan begitu turnamen Free Fire akan tetap terjaga dari berbagai tindak pelanggaran.
Tentunya, adanya aturan sebenarnya adalah untuk ditaati seluruh pemain yang memutuskan untuk mendaftar. Terlepas dari seberapa jauh langkah yang telah ia lampaui, jika telah melakukan pelanggaran seharusnya sadar akan kosekuensi yang bakal didapatkan.