Turnamen awal tahun paling bergengsi, Free Fire Master League (FFML) Season I sudah memasuki Match 10 Day 2. 24 tim papan atas Indonesia saling bertempur untuk memperebutkan total prize pool sebesar Rp1,2 Miliar. Sama-sama tidak mau kalah, kita bisa menyaksikan pertempuran menarik setiap harinya.
Match 10 Day 2 kemarin mempertemukan 12 tim dari Pot B, C, dan D. Keduabelas tim tersebut antara lain RRQ Hades, Boss Esports, DG Esports, Team Elvo, ONIC Elysium, Aura Esports, Dranix Vendetta, Siren Esports, EVOS Esports, BOOM Cerberus, GGWP.ID Soekarno, dan Dranix Dauntless.
Pertandingan kali ini dibawakan bergantian oleh 3 Shoutcaster populer: @elhayaminbooy, @iog.ohbaby, dan @jonysantaicuy.
Ronde pertama baru dimulai, sudah ada 1 tim yang harus too soon, yaitu tim Boss Esports yang takluk di tangan EVOS Esports. RRQ Hades dan EVOS Esports bermain dengan lebih bebas mengingat keduanya sudah mengamankan tiket Grand Final FFIM 2020 Spring.
Pertarungan sengit antara 7 tim di Peak menyisakan hingga 3 tim saja, yaitu Aura Esports, RRQ Hades dan BOOM Cerberus. Puncaknya, BOOM Cerberus-lah tim yang mengamankan Booyah! pertama dengan total 480 poin dan 9 Kill.
Lagi-lagi, Boss Esports harus takluk di tangan para pemain EVOS Esports di awal ronde kedua. Pertandingan pun berjalan semakin panas hingga akhir ronde.
Penyempitan zona memaksa 6 tim yang tersisa untuk saling membuka tembakan. Sayang, BOOM Cerberus harus tumbang pertama.
Satu persatu tim pun tumbang hingga menyisakan RRQ Hades sebagai tim terakhir yang bertahan. Alhasil, Booyah! kedua berhasil diamankan oleh RRQ Hades dengan total 580 poin dan 14 Kill.
Memasuki ronde ketiga, permainan berlangsung semakin sengit mengingat tidak banyak lagi kesempatan yang tersisa. Selisih 6 poin, Aura Esports harus bekerja ekstra untuk menyingkitkan ONIC Elysium dari puncak Pot C.
Ronde ketiga berlangsung dengan tempo agak lambat hingga ke tengah permainan. Namun, penyempitan zona membuat pertarungan tak terhindarkan lagi.
Seperti ronde sebelumnya, Aura Esports dan Siren Esports kembali menjadi 2 dari 5 tim yang bertahan di akhir ronde. Namun, Dranix Vendetta-lah yang sukses Booyah! dengan total 440 poin dan 7 Kill.
Ronde terakhir ini akan menjadi penutup Match 10 Day 2 sekaligus kompetisi FFML Season I. Banyak tim yang memilih untuk bermain aman mengingat ini merupakan kesempatan terakhir untuk mendapatkan poin.
Permainan berlangsung imbang hingga pertengahan ronde. Lagi-lagi, EVOS Esports bermain tanpa beban dan mendapatkan 10 poin. Tempo permainan berjalan cepat membuat hanya 7 tim saja yang tersisa.
Puncaknya, Booyah! berhasil didapatkan oleh ONIC Elysium dengan 500 poin serta 10 Kill.
Aura Esports, RRQ Hades, dan EVOS Esports berhasil memuncaki klasemen sementara Match 10 Day 2. Di sisi lain, Boss Esports dan GGWP.ID Soekarno harus terbenam di urutan terbawah.
Terlepas tidak mendapatkan satupun Booyah! pada Match kemarin, Aura Esports berhasil mendapatkan poin yang tinggi. Dengan hasil ini, Aura Esports resmi dinyatakan sebagai tim kenam yang akan lolos ke Grand Final FFIM 2020 Spring.
Kalian bisa saksikan Match selengkapnya di sini.
Berikut klasemen terakhir Match 10 Day 2:
Kalian bisa saksikan semua pertandingan FFML Season I di channel Youtube resmi Garena Free Fire Indonesia. Sampai jumpa di FFIM 2020 Spring!