Hi Sobat Booyah!
Garena Free Fire baru saja merampungkan turnamen bergengsi Free Fire Indonesia Masters 2020 Fall yang dimulai pada bulan September. Tetapi saat babak play-ins, terdapat berita yang cukup menggemparkan dunia kompetitif Free Fire.
Hal tersebut terjadi karena Garena mengeluarkan sanksi atas pelanggaran Account Sharing dalam turnamen FFIM 2020 Fall yang dilakukan oleh pemain UNITESESPORTS yakni UNITE MHRTO dan tim ROSUGO VEDA yakni RSG AMORA. Berdasarkan hasil keputusan, UNITEESPORTS resmi di diskualifikasi dari posisinya, yang secara langsung menjadi milik tim BOSS KNIGHTMARE.
Baca Juga: Tampilan Hadiah Booyah Hallowins Black Rose Rocker Bundle!
Baca Juga: Elhaya Bahas Tuntas Tentang Farewell di Fall Season 2020!
Meskipun Garena telah memberikan keputusan resmi melalui beberapa pertimbangan, masih saja terjadi polemik di antara player. Nah kali ini BOSS Riza membagikan beberapa kisah singkat perjalanan BOSS ESPORT di FFIM 2020 Fall bersama Adji Sven. Yuk simak penjelasan di bawah ini!
BOSS Riza kapten dari BOSS KNIGHTMARE ini menyampaikan merasa terkejut dan belum percaya dengan kabar masuknya mereka pada tahap Grand Final FFIM 2020 Fall. Karena dari tim BOSS KNIGHTMARE sendiri sudah bisa menerima dengan hasil yang ada.
“Gue dan tim sempat terkejut dengan kabar yang gue terima dari Bang Elhaya. Karena gue udah merasa gagal sebagai kapten untuk membawa tim masuk ke Grand Final dan kami semua sudah bisa menerima.” Ungkap Riza dalam Channel YouTube Adji Sven.
Menyikapi hujatan di media sosial, Riza menyampaikan tidak terlalu perduli dan acuh dengan berbagai tanggapan. Tetapi ia merasa kasihan dengan mental dari tim nya, yang rata-rata datang dari berbagai daerah untuk menggapai mimpi menjadi pro player.
“Gue sih ga perduli dan ga mau tau apapun hujatan netizen terhadap gue. Tetapi gue merasa kasihan dengan anak-anak karena mereka rata-rata masih polos dan cuma bermain untuk menampilkan permainan yang bagus.”
Riza menambahkan, sebenarnya ia dan tim tidak pernah mau lolos karena ada tim yang terdiskualifikasi. Tetapi apabila BOSS KNIGHTMARE menolak mengikuti babak Grand Final FFIM 2020 Fall, maka ada sanksi yang akan dikenakan oleh Garena.
“Perlu teman-teman ingat, gue dan tim sebenarnya ga mau lolos dengan cara seperti ini. Tetapi kalau kami menolak maka ada sanksi dari Garena.”
Kemudian, Riza juga menyarankan untuk akun yang cukup berpengaruh dalam skema kompetitif Free Fire, untuk menggunakan sosial media dengan bijak dan tidak menggiring opini yang masih dipertanyakan kebenarannya.
“Gue menyayangkan sih dengan akun yang cukup berpengaruh dalam dunia game Free Fire, yang punya followers cukup banyak. Dengan gampang hati, menggiring opini yang tidak benar.”
Riza menegaskan, apabila menemukan kecurangan sekecil apapun saat turnamen. Beranilah untuk lantang berbicara bahwa itu salah dan tidak takut dengan hujatan yang akan kamu terima.
Terakhir, Adji Sven menambahkan, agar bisa lebih bijak dan objektif dalam mengeluarkan opini dengan adanya landasan yang jelas. Tidak mudah percaya dan membenarkan sesuatu atas dasar kasihan.
Untuk lebih jelasnya Sobat Booyah bisa tonton video di bawah ini!
Itulah cerita singkat dari BOSS Riza tentang suka duka bersama tim saat turnamen FFIM 2020 Fall. Dari penjelasan di atas kita bisa mengambil pelajaran bahwa dalam mengemukakan pendapat perlu landasan yang jelas dan tetaplah berfikir positif.
