Hi Survivors!
Lagi-lagi skandal besar menimpa kancah kompetitif Free Fire Brasil. Dilansir dari freefiremania, diduga ada kecurangan dua tim yang berujung pada diskualifikasi dari turnamen lokal Brazilian Free Fire League (BFFL) Series C.
Setelah penyelidikan lebih lanjut oleh panitia BFFL, tiga tim yang berlaga di Seri C, SKS, Peaky, dan Bounce, terbukti melanggar peraturan account sharing.
Di Indonesia, account sharing sendiri lebih dikenal dengan istilah “joki“.
Anggota tim SKS terbukti memainkan akun pemain tim Peaky pada laga final Seri C BFFL. Bukan hanya pemain, pelatih tim SKS juga ikut terlibat dalam kasus ini.
Berikut daftar pemain dan pelatih yang terlibat:
SKS: Pepper, Cria.op, Fogo, Bold, Xabrau, Nemo
Peaky: Buddha, 4: 30, Pirate, Krusty, Nilzin7, Tedzin7
Sebagai hukuman, semua pemain dan pelatih yang terlibat pada kasus ini akan di-banned dari semua turnamen resmi Garena Free Fire hingga akhir tahun 2020.
Walaupun tidak terlibat dalam kasus SKS dan Peaky, tim Bounce juga menerima hukuman diskualifikasi dikarenakan alasan yang sama. Salah satu pemain tim Bounce, Kadu, diduga melakukan account sharing dengan Lovexl pada Seri C BFFL.
Dua kasus ini menambah panjang deretan hukuman banned kompetitif pada bulan ini. Sebelumnya, pro player asal paiN Gaming UBiTA juga mendapat hukuman banned dari turnamen official Garena. Selain itu, kasus joki berujung banned dari turnamen resmi Garena juga terjadi di turnamen lokal Rusia.
Semoga, ini menjadi pelajaran bagi pemain-pemain yang suka berbuat curang agar tidak lagi mencoreng nama kompetitif Garena Free Fire.