Turnamen awal tahun paling bergengsi, Free Fire Master League (FFML) Season I sudah memasuki Match 9 Day 1. 24 tim papan atas Indonesia saling bertempur untuk memperebutkan total prize pool sebesar Rp1,2 Miliar. Sama-sama tidak mau kalah, kita bisa menyaksikan pertempuran menarik setiap harinya.
Match 9 Day 1 kemarin mempertemukan 12 tim dari Pot A, D, dan F. Keduabelas tim tersebut antara lain Rosugo Esports, Recca Esports, The Pillar Claymore, XCN Espots, EVOS Esports, BOOM Cerberus, GGWP.ID Soekarno, Dranix Dauntless, ONIC Olympus, Louvre Esports, Island of Gods, dan Aerowolf Pro Team.
Pertandingan kali ini dibawakan bergantian oleh 3 Shoutcaster populer: @elhayaminbooy, @lihanfuad dan @adjisven.
Waktu kian bergulir, sudah tidak ada banyak kesempatan bagi tim-tim yang ingin memperbaiki perolehan poin mereka. Tim-tim yang berada di dasar klasemen seperti GGWP.ID Soekarno, Aerowolf, dan The Pillars Claymore harus berjuang mati-matian jika ingin lolos ke tahap selanjutnya.
Sebagian besar tim memilik untuk bermain aman di ronde pertama sambil mengamati jalannya permainan. Bukan mengincar poin Kill, poin placement menjadi incaran mereka pada ronde pertama ini.
Akhirnya, Dranix Dauntless memperoleh Booyah! perdana setelah menghalangi pergerakan Rosugo Esports. MUHARTO dan kawan-kawan berhasil bermodalkan total 440 poin dan 7 Kill.
Panasnya Match 9 Day 1 FFML berlanjut ke ronde kedua. Seperti biasa, EVOS menunjukkan permainan yang agresif dengan menargetkan para pemain Louvre.
Waktu terus berjalan, ternyata masih ada 7 tim yang bertahan hidup. Penyempitan zona di Brasilia membuat baku tembak tak terhindarkan lagi.
Puncaknya, XCN Esports sukses Booyah! setelah melakoni pertempuran berdarah dengan EVOS SAM•13. XCN mengakhiri ronde kedua dengan total 420 poin dan 6 Kill.
Menyisakan 2 ronde saja pada Match kemarin, tim-tim yang masih terbenam di dasar klasemen dituntut untuk bekerja ekstra. Namun, kebalikannya, EVOS Esports yang sudah mengantongi tiket menuju FFIM Spring 2020 malah bermain lebih ngotot.
Kerjasama yang baik oleh MR05POP dkk berhasil mengakhiki perjuangan para lawan dari Pot yang sama, yaitu BOOM Cerberus dan GGWP.ID Soekarno. Zona terus menyempit, masih ada 7 tim yang tersisa.
Puncaknya, Dranix Dauntless mendapatkan Booyah! kedua pada Match kali ini dengan total 400 poin dan 5 Kill.
Takut melakukan kesalahan fatal dan harus mati lebih awal, beberapa tim memilih untuk bermain aman pada ronde terakhir. Di sisi lain, EVOS masih percaya diri dengan playstyle bar-bar andalan mereka.
Baku tembak antara 4 tim tak terhindarkan pada awal permainan. EVOS berhasil survive walaupun harus mengorbankan Abu dan MR05. Sang kapten EVOS, SAM•13, menjadi sorotan pada ronde terakhir ini. Walaupun dengan jumlah pemain yang kurang menguntungkan, SAM•13 berhasil mengakhiri perjalanan BOOM Cerberus, Recca Esports, dan ONIC Olympus.
Puncaknya, SAM•13 pun berhasil mengantarkan EVOS mendapatkan Booyah! dengan total torehan 620 poin dan 16 Kill. EVOS pun kembali mendapatkan total poin Kill yang sangat tinggi, bahkan di atas poin placement.
EVOS Esports, Dranix Dauntless, dan Rosugo Esports berhasil memuncaki klasemen sementara Match 9 Day 1. Dengan total poin yang sudah lebih dari cukup, ONIC Olympus yang menduduki posisi keempat dinyatakan lolos dan berhak melaku ke FFIM Spring 2020.
Di sisi lain, Island of Gods yang menduduki posisi rendah harus berjuang ekstra keras di Match yang tersisa. Kalian bisa saksikan Match selengkapnya di sini.
Berikut klasemen terakhir Match 9 Day 1:
Jangan lupa dukung terus tim favorit kamu dengan menyaksikan siaran langsung FFML Season I di channel Youtube resmi Garena Free Fire Indonesia!
