Hi Sobat Booyah!
Menjadi salah satu game yang cukup banyak digandrungi dari berbagai kalangan, Garena mencoba memberikan kenyamanan untuk para player-nya. Terbukti, game Free Fire memiliki lebih dari 100 juta pemain aktif setiap harinya.
Kepopuleran game Free Fire, banyak melahirkan para pro player yang memiliki skill di atas rata-rata. Meski mendapati berbagai rintangan, nyatanya para pro player Free Fire terus berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia pada kancah internasional.
Baca Juga: [Quiz] Fans Esports FF Sejati Harus Bisa Jawab Quiz Grand Final FFIM Ini!
Baca Juga: Persaingan Sengit, EVOS Esports Adalah Juara FFIM 2020 Fall!
Tim esports Indonesia, yang memiliki banyak penggemar yaitu EVOS Esports . Sudah tidak diragukan lagi keapikan bermain para pro player asal tim EVOS Esports, salah satunya MR05. Tetapi apakah Sobat Booyah ingin mengetahui lebih dalam mengenai Rusher satu ini?
Kali ini, salah satu YouTuber Free Fire, Kemas Pake Z berkesempatan berbincang dengan MR 05. Yuk simak keseruannya di bawah ini!
Regi pratama atau akrab disapa MR05 menyampaikan, ia pertama kali bermain Free Fire sejak tahun 2018 tetapi sempat pensiun selama 1 bulan.
“Gue main pertama kali tahun 2018, tapi sempat pensiun 1 bulan, karena grafik Free Fire belum terlalu bagus. Karena ajakan Ipul dan juga banyak teman-teman yang main, akhirnya gue memutuskan main Free Fire lagi. Selain itu juga dari perfoma game Free Fire yang sudah lumayan bagus.” Ungkap MR05 dalam channel YouTube Kemas Pake Z.
Selain itu MR05 menambahkan, ia lebih menyukai player Free Fire yang dulu. Karena saat ini, banyak player yang memandang dari segi akun sultan daripada skill.
“Sebenarnya gue lebih suka suasana Free Fire dulu sih, karena player-nya ga memandang akun sultan. Yang penting main aja gitu”
Sebelum menjadi pro player MR05 sempat tidak diberi izin oleh orang tua untuk menjadi pro player. Tetapi ia tetap berusaha dan membuktikan bahwa jalan yang dipilih memang yang terbaik.
“Ayah gue paling tidak setuju gue jadi pro player, sampai-sampai Handphone gue sempat dibanting. Tetapi gue ga benci dan tetap berusaha. Hingga gue ketemu Cupay dan Manay untuk membentuk tim”
MR05 menambahkan titik balik orang tuanya mengizinkan menjadi pro player saat turnamen FFIM. Hal itulah yang menyakinkannya bahwa orang tua memiliki peran penting untuk mencapai keberhasilan.
“Waktu turnamen offline, orang tua masih belum yakin. Akhirnya saat FFIM, gue iseng undang orang tua untuk datang langsung. Dan ternyata mereka beneran datang. Gue senang banget dan tambah semangat”
Terakhir, MR 05 memberikan pesan kepada para player Free Fire yang sedang berusaha untuk menjadi pro player. Harus tetap semangat dan jangan menyerah. Karena sesuatu yang benar-benar ditekuni akan menemukan jalan terbaik.
Untuk lebih jelasnya Sobat Booyah bisa nonton video di bawah ini!
Itulah beberapa pengalaman MR 05 sebelum menjadi pro player. Dari penjelasan di atas kita bisa mengambil pelajaran, untuk tidak membenci orang tua yang belum mengizinkan. Yang perlu kita lakukan adalah membuktikan bahwa jalan yang kita pilih memang tepat.