Hi Sobat Booyah!
12 tim Play-Ins FFCS: Asia Series telah memberikan permainan terbaik mereka pada tanggal 22 November 2020 kemarin. Berbagai strategi hebat telah mereka keluar agar lolos ke Grand Final FFCS: Asia Series.
Tentunya, agar menjalankan strategi yang hebat perlu lokasi turun yang tepat. Resources yang mencukupi, armor dengan level yang tinggi, senjata yang cocok di tangan, perlu didapatkan dari lokasi turun yang tepat
Baca Juga: Inilah 5 Tim yang Melaju ke Grand Final FFCS: Asia Series!
Baca Juga: EVOS Esports Raih Gelar Juara di Turnamen Red Bull Gold League!
Berikut deretan strategi drop zone dari kedua belas tim yang bertanding di fase Play-Ins FFCS: Asia Series kemarin yang tentu saja, memiliki beberapa alasan tersendiri kenapa turun di lokasi tersebut.
Map Bermuda
Pada ronde 1, pilot membawakan para tim dari arah Observatory menuju pinggiran Mill. Para tim masih turun sesuai strategi yang mereka punya karena masih di ronde 1 dan belum memiliki pengalaman bertarung dengan tim lain.
Uniknya, kedua belas tim memiliki lokasi looting tersendiri yang memudahkan mereka bertarung di early game. Namun nasib tersebut tidak berpihak pada tim V Gaming dan LGDS yang turun disekitaran Graveyard. V Gaming harus rela kehilangan 1 anggota tim yang dibunuh oleh LGDS.
Lalu pada Map Bermuda ronde 4, pilot membawakan kesialan untuk para tim. Pasalnya, arah pesawat berlaju di garis atas Map Bermuda, yang membuat para tim turun dialokasi yang sama dengan tim lain.
ONIC Olympus bertemu CriticalX Elite dari India di Capetown. Pembantaian dari sang raja rumah Capetown pun terjadi, CriticalX Elite harus gugur tanpa point kill dari ONIC Olympus.
Lalu ada XTZ Esports yang bertemu dengan Baby Argon di Peak. King of Gamers Club dengan Team TG di daerah Mill kebawah, RRQ Hades yang berbentrokan dengan V Gaming dan Burst The Sky di daerah Plantation ke atas, dan lain-lain.
Map Purgatory
Di ronde 2 Map Purgatory, para tim leluasa mencari looting yang mencukupi agar perang tak terhambat dan menang. Di Brasilia, ada RRQ Hades yang bermain secara keras bertemu dengan Baby Argon. Di bawah Baby Argon, ada LGDS yang mengincar high loot di pusat map.
Di sisi lain, para tim bisa looting dengan tenang karena tidak berbentrokan dengan tim lain. Ada ONIC Olympus di Golf Course, Burst The Sky di Central, EXP Esports menyebar di Fields dan Campsite, V Gaming di Forge, XTZ Esports di Ski Lodge, dan lain-lain.
Lalu di ronde 5, RRQ Hades bertemu dengan LGDS dan Team TG di Brasilia. Diatasnya ada EXP Esports yang mengintai mereka dari high ground. Ditempat yang lain, ONIC Olympus dan AutoKnockout turun di tempat yang sama pada ronde dua, yaitu ONIC Olympus di Golf Course dan AutoKnockout di sekitaran Marbleworks.
Map Kalahari
Terakhir di map gurun pasir. Ada beberapa tim yang konsisten turun di tempat yang sama dari ronde 3 dan ronde 6. Yaitu ada RRQ Hades di Refinery, XTZ Esports di Command Post, Burst The Sky di Shrines, King of Gamers Club di Confinement, dan EXP Esports disekitaran Stone Ridge.
Namun di ronde 6, para tim ada yang berbenturan lokasi turunnya dengan tim lain. Salah satunya yaitu CriticalX Elite, ONIC Olympus, V Gaming, dan AutoKnockout turun di pusat map kebawah sedikit.
Dilihat dari startegi tempat lokasi turun, ada beberapa tim yang konsisten turun di tempat yang sama pada map yang sama. Selain itu, pasti ada tim yang berbentrokan dengan tim lain. Tentu saja ini menambah keseruan pada babak Play-Ins kemarin!