Hi Sobat Booyah!
AURA Esports merupakan salah satu tim esports yang aktif berpartisipasi dalam skema kompetitif Free Fire tanah air. Kehadirannya memang telah lama menghiasi kancah esports Free Fire.
Salah satu di antara punggawa AURA Esports saat ini adalah AURA.Deadly. Mengemban ban kapten, sosok Deadly memanglah membawa pengaruh yang cukup besar untuk rekan satu timnya.
Baca Juga: Yuk Bikin Guild Free Fire Kalian Semakin Asyik dengan Cara Ini!
Baca Juga: Community Spotlight: Komunitas Free Fire Pekalongan
Dan pada kesempatan yang lalu pemain bernama lengkap Abdul Aziz Husein ini berkesempatan untuk membagikan kisah perjuangannya hinga bisa menjadi seorang pemain profesional Free Fire melalui kanal YouTube AURA TV.
Deadly lahir dan besar di Purwarkata. keluarga Deadly sendiri beranggotakan 6 orang yang mana terdiri ayah, ibu, beserta 3 saudaranya. Di kota yang memiliki Kota Pensiun inilah, Deadly tumbuh dan besar.
Deadly mulai mengenal game ketika duduk di bangku SMPdengan Point Blank sebagai Game yang pertama ia mainkan. Nickname “Deadly” sendiri merupakan nama yang ia dapatkan ketika aktif bermain Point Blank.
“Awalnya bikin clan, nyari nama yang bagus di terjemahan. Diam-diam mematikan ya kan. Akhirnya Silent Deadly, ya gue pake,” ungkap Deadly. Dan nama “Deadly” tetap ia gunakan sebagai in-game nickname hingga saat ini.
Deadly menceritakan, bahwa awalnya ia bermain Free Fire menggunakan PC warnet ketika diajak teman. Ia kemudian memutuskan untuk beralih ke smartphone ketika setelah ibunya membelikan sebuah smartphone.
Deadly juga mengaku sebagai seorang maniak game. “Ya tiap hari main game mulu. Di rumah main terus. Kadang-kadang sampe lupa makan,”
Hal tersebut yang membuat orang tua Deadly kerap marah dan kesal lantaran kebiasaan bermain Game yang dianggap buruk hingga mempengaruhi pendidikan Deadly. Meski demikian, Deadly berusaha untuk membuktikan bahwa game dapat menjadi jalan kesuksesan.
Awal masuk esports, Deadly bercerita bahwa ia kenal dengan Wizaz (saat ini pemain ONIC Olympus) dan selalu bermain bersama setiap harinya. Ketika Wiza direkrut oleh tim Capital Esports, ia juga merekomendasikan nama Deadly untuk ikut serta ke dalamnya.
Tampil apik bersama Capital Esports, Deadly pun kemudian direkrut ONIC Esports yang berada dalam tim ONIC Olympus dan sukses mengukir prestasi sebagai juara FFIM 2020 Spring.
Sempat berpikir untuk pensiun, Deadly pun memutuskan menerima pinangan dari AURA Esportsdengan dukungan dari orang tua, yang sudah percaya terhadap dirinya
Deadly pun berharap ia dapat meraih banyak gelar, terutama di level internasional selama berseragam AURA, sekaligus untuk membahagiakan keluarga, terkhusus kepada sang ibu yang memiliki kedekatan khusus dengannya. “Yang paling utama orang tua dulu. Kalau masalah nikah nanti aja. “
Untuk lebih lengkapnya, Sobat Booyah dapat menyaksikannya melalui video persembahan AURA TV di bawah ini!
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Instagram, Facebook, dan YouTube dari BOOYAHCOID!