Hi Survivors!
Ajang FFIM 2020 Spring akhirnya bakal memasuki babak puncak. Pasalnya, hari ini kita telah mendapatkan 6 tim dengan performa terbaik yang berhasil melaju ke babak Grand Final.
Diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta dan digelar secara tertutup, bagi kalian yang ketinggalan dan kelewatan, kami hadirkan rekap babak Play-ins yang hadir dalam format Best of Six ini!
Ronde 1 (Dranix Vendetta)
Awal pertandingan, Dranix Vendetta langsung menujukkan bagaimana kelas mereka. Sempat bertemu saudara mereka yaitu Dranix Dauntless, Maaung dan kawan-kawan berhasil membabat habis dan juga disusul dengan permainan apik DeviL dengan 5 kill di awal ronde.
Hasil ini pun berlanjut hingga late game. Walaupun perang terlihat lebih alot karena adanya aturan “No Gun Skin Effect”, Dranix Vendetta berhasil mendapatkan Booyah dengan raihan kill yang banyak
Ronde 2 (Dranix Vendetta)
Ronde kedua, bisa dibilang tensi perandingan semakin panas. Banyak tim yang langsung melakukan war terhadap lawan dan pada hasil ini, banyak tim yang juga harus pincang dengan kehilangan 1 dan 2 pemain.
Pada ronde kedua juga terlihat bagaimana META VSS yang ditunjukkan Dranix Vendetta menampakkan hasilnya. Dranix Vendetta berhasil mendapatka Booyah keduanya setelah memenangkan duel sengit melawan 3 pemain BOOM Cerberus.
Ronde 3 (Star8 Esports)
Mendapatkan Booyah dual kali berturut-turut, nampaknya membuat Dranix Vendetta cukup gegabah dalam mengambil keputusan. Alhasil, mereka menjadi tim pertama yang harus gugur pada ronde ketiga.
Tidak hanya dikejutkan dengan to soon-nya Dranix Vendetta, pada ronde ketiga ini juga secara mengejutkan Star8 Esports dapat mengamankan Booyah setelah harus berduel dengan tim Boss Esports.
Ronde 4 (Dranix Dauntless)
Setelah berakhirnya ronde ketiga, pada klasemen sementara mulai terlihat siapa saja tim yang hampir memastikan lolos. Inilah yang nampaknya membuat ronde keempat berjalan secara lebih lambat.
Walaupun begitu, pada akhirnya Dranix Dauntless berhasil menyusul Dranix Vendetta untuk mendapatkan Booyah pertamanya.
Ronde 5 (XcN Esports)
Memasuki ronde kelima, permainan justru terlihat semakin pasif. Ke-12 tim tidak ingin tergesa-gesa dalam melakukan keputusan sehingga pada early game bisa dikatakan minim pertempuran.
Tetapi sebaliknya, XcN Esports pada ronde ini seperti kesetanan. Berhasil meratakan 4 tim, akhirnya mereka berhasil mendapatkan Booyah sekaligus memperbaiki posisi mereka di papan klasemen.
Ronde 6 (Star8 Esports)
Biasanya, pada ronde terakhir para tim bakal bermain lepas. Tetapi, ini justru sebaliknya di mana seperti 2 ronde sebelumnya, para tim menunjukkan permainan yang aman dan hanya mengincar placement point.
Star8 Esports yang nampaknya memang ahli dalam memanfaatkan kondisi ini pun akhirnya berhasil menjadi tim kedua yang mendapatkan Booyah sebanyak dua kali.
Hasil ini, membawa Dranix Vendetta, XcN Esports, BOSS Esports, Star8 Esports, Louvre Esports, dan Dranix Dauntless untuk lolos ke babak Grand Final FFIM 2020 Spring dan menantang keenam tim yang sebelumnya sudah lolos.
Penasaran dengan keseruan dan siapakah tim yang mengangkat piala pada Grand Final FFIM 2020 Spring nantinya? Kalian bisa menjadi saksinya dengan menonton langsung melalui kanal YouTube Garena Free Fire Indonesia ataupun Kompas TV!