Hi Survivors!
Sejak awal tahun 2020, dunia sedang digemparkan oleh virus Corona baru, COVID-19 atau biasa disebut Coronavirus. Menurut data yang dikeluarkan oleh Worldometers, virus mematikan ini sudah memakan lebih dari 3800 korban jiwa.
Indonesia sendiri telah menjadi salah satu negara yang telah terdampak virus Corona, di mana ditemukan 2 orang positif terjangkit virus Corona di daerah Depok, Jawa Barat. Hal ini tentu membawa ketakutan bagi masyarakat Indonesia mengingat virus ini dapat menyebar dengan cepat.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, pemerintah menghimbau masyarakat untuk menghindari area keramaian. Banyak acara-acara besar seperti konser dan pameran dengan terpaksa harus diundur maupun dibatalkan, termasuk turnamen Esports Free Fire.
Turnamen mayor Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2020 Spring yang rencananya akan digelar pada tanggal 14-15 Maret 2020 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta dengan terpaksa harus berlangsung tertutup tanpa penonton.
Tak hanya di Indonesia, hal serupa juga terjadi di negara Asia lainnya, India dan Vietnam.
Dilansir dari IGN, turnamen Free Fire India Championship (FFIC) 2020 yang direncanakan akan digelar pada tanggal 28 Maret 2020 di Kolkota akan berlangsung tertutup tanpa penonton. Semua Match akan disiarkan live stream melalui channel YouTube Free Fire India.
FFIC sendiri merupakan salah satu turnamen mayor Free Fire India. Pada babak Grand Final nanti, 12 tim teratas akan bertarung memperebutkan total hadiah RS35 juta atau setara Rp6,84 Miliar dan tiket menuju Free Fire Champions Cup (FFCC) 2020.
Turnamen kelas dunia FFCC 2020 yang rencananya akan digelar pada tanggal 19 April 2020 di Jakarta pun harus ditunda tanpa kepastian.
Situasi serupa juga terjadi di Vietnam. Seperti yang terlihat pada gambar di atas, bukan digelar di arena terbuka dengan panggung yang mewah, turnamen Free Fire tersebut berlangsung pada ruangan tertutup.
Para pemain dan staff yang bertugas pun menggunakan masker dan tidak terlihat adanya penonton di ruangan tersebut.
Semoga wabah virus Corona bisa cepat mereda agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa.