Hi Sobat Booyah!
Besok, akan menjadi hari yang cukup meriah di Free Fire. Pasalnya, di tanggal 22 November akan menjadi hari pertama pelaksanaan Free Fire Continental Series: Asia Series babak Play-Ins!
Mempertandingkan 12 tim dari 7 negara berbeda, pada babak Play-Ins FFCS: Asia Series sendiri mengirimkan 2 wakilnya yaitu ONIC Olympus dan RRQ Hades. Keduanya bakal bersaing dengan 10 tim kontestan lain untuk mendapatkan 5 tiket tersisa di Grand Final.
Baca Juga: Bocoran Faded Wheel FF Terbaru Berhadiah Bundle Steel Fortress
Baca Juga: Promo Diskon Harian, Spin Incubator Geisha Cuma 30 Diamond!
Berbicara tentang bagaimana perjuangan ONIC Olympus dan RRQ Hades nantinya, BOOYAHCOID coba berbincang langsung dengan Adji Sven, salah satu shotcaster yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga Sobat Booyah.
Melihat bagaimana ONIC Olympus dan RRQ Hades yang menjadikan Baby Argon yang notabene dari Malaysia sebagai salah satu tim yang diwaspadai, Adji Sven memiliki pendapat tersendiri akan hal ini.
“Sebenernya lebih ke arah Baby Argon mempunyai skema rotasi yang memungkinkan akan bersinggungan dengan ONIC Olympus dan RRQ Hades sih, untuk segi waspada sudah pasti semua tim wajib diwaspadai,
Namun melihat kilas balik dari region yang bermain di FFCS: Asia Series sebaiknya kita dari Indonesia juga wajib meningkatkan performa dari invidiual skill dan setup teamfight. Menurut saya ini semua tentang perihal siapa yang paling kuat yang akan menang. Maka dari itu ONIC Olympus dan RRQ Hades di Play-Ins juga harus lebih kuat!.”
Berbicara soal META, nampaknya Adji Sven juga setuju dengan Leageloth dan Tahubulat di artikel sebelumnya yang menyatakan untuk urusan META tidak ada perbedaan yang cukup berarti, perbedaan hanya terlihat di gaya permainan.
“Sebenarnya mirip-mirip (META) tapi bedanya kalo region luar bermain cukup mengutamakan objektif. Ngeliat musuh 1 gak langsung d-rush, orientasi mereka lebih ke perang jarak jauh. Selalu meminimalisir kerugian. Berbeda dengan Indonesia yang berani high rish high reward.”
Melihat perbedaan gaya permainan yang tentu saja bisa dilihat bahwa Indonesia bermain lebih barbar, Adji Sven juga turut memberikan seberapa besar peluang tim Indonesia dalam mendapatkan Booyah.
“Menurutku sebenarnya 50-50, nah tapi kalo berbicara lategame harusnya 80% di ONIC Olympus dan RRQ Hades. Ini karena ONIC Olympus dan RRQ Hades kalo bicara lategame berarti bicara fight jarak dekat.”
Sementara itu, bagi Sobat Booyah jangan lupa untuk dukung ONIC Olympus dan RRQ Hades yang akan bertanding pada babak Play-Ins FFCS: Asia Series yang akan berlangsung pada tanggal 22 November besok dan disiarkan secara langsung melalui Facebook live dan YouTube FF Esports ID!