Home Highlight Beberapa Hal Ini Buat Kominfo Seharusnya Tak Blokir Free Fire (FF)

Beberapa Hal Ini Buat Kominfo Seharusnya Tak Blokir Free Fire (FF)

Hi Sobat Booyah!

Akhir-akhir ini, tengah marak sebuah isu yang bisa dibilang membuat geger banyak pecinta game di Indonesia. Yaitu wacana pemblokiran terhadap beberapa judul game online seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, hingga Free Fire (FF).

Tentu saja, hal ini menuai pro dan kontra di tengah masyarakat Indonesia. Gagasan ini pertama kali diwacanakan oleh Bupati Mukomuko yang menurutnya game online hanya membawa dampak buruk bagi penggunanya dan kemudian Kominfo mengatakan mereka menimbang gagasan tersebut.

Baca Juga: Pemula di Free Fire? 4 Senjata FF Ini Mudah untuk Digunakan!

Baca Juga: Tak Perlu Cari! 6 Senjata Free Fire (FF) Berikut Sudah Terpasang Scope

Walaupun begitu, tentu hal tersebut hanyalah satu sisi saja yang dipandang dengan cara buruk. Berikut ini, adalah berbagai hal posisitf yang ada di Free Fire yang seharusnya tidak boleh memandang suatu hal dari yang buruk saja.

Free Fire Terdapat Berbagai Komunitas yang Mengajak Pemain untuk Bersosialisasi dan Tentu Saja Positif

Jika berbicara tentang Free Fire terutama di Indonesia, komunitas merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan peranannya. Free Fire bisa sebesar ini berkat hadirnya komunitas di Indonesia.

Di komunitas Free Fire yang tersebar di seluruh Indonesia, setiap region-nya memiliki sebuah acara sendiri-sendiri yang tentu saja sangat positif. Tidak hanya bermain, ada berbagai hal salah satunya adalah dengan melakukan santunan terhadap mereka yang membutuhkan seperti yang dilakukan Free Fire Tangerang yang berhasil diliput Berita Booyah beberapa waktu yang lalu.

Garena Free Fire Pernah Berkerja Sama dalam Pengembangan Guru di Era 4.0

Sumber: Kominfo

Tahukah Sobat Booyah? Sebenarnya Kominfo yang sedang mempertimbangkan wacana pemblokiran terhadap Free Fire dan game lainnya pernah mengapresiasi tindakan Garena Free Fire dalam memajukan guru di Indonesia.

Yap, Sobat Booyah sedang tidak salah baca. Bersama Yayasan Cinta Anak Bangsa dan DJ Alok, Garena Free Fire pada September 23 memulai sebuah program untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan abad ke-21.

Sebanyak 1000 guru dari lima provinsi mendapatkan pelatihan ini dengan harapan dapat meningkatkan keterampilan dalam dasar coding, pemrograman, dan keterampilan abad ke-21 ke siswanya.

Sebenarnya, kolaborasi Garena Free Fire dengan YCAB ini telah berlangsung sejak 2019 dengan berbagai yang diharapkan mampu meningkatkan skill dari para peserta yang memang ditujukan untuk murid dan tenaga pengajar.

Jika kalian ingin membaca lebih lengkapnya, kalian bisa baca langsung melalui website resmi Kominfo berikut.


Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik seputar lain Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Tiktok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah!

TERBARU

Senjata Baru Treatment Laser Gun Hadir di Advance Server FF September...

0
Hi Sobat Booyah! Advance Server FF September kembali menghadirkan senjata baru. Kali ini ada senjata dengan konsep modern futuristik...

TRENDING

TIPS BOOYAH

Tips Bermain Mode Baru Free Fire (FF), Droid Apocalypse!

0
Hi Sobat Booyah! Mode baru Droid Apocalypse sudah hadir di Free Fire. Mode yang satu ini sebelumnya menjadi...