Hi Sobat Booyah !
Pagelaran FFIM 2020 Fall resmi berakhir. Setelah melewati 6 pertandingan yang sangat menegangkan, akhirnya EVOS Esports secara fantastis keluar sebagai juara dan akan mewakili Indonesia di ajang FFCS 2020.
Permainan yang kompetitif dan totalitas disuguhkan oleh ke-12 grand finalist. Meskipun telah berakhir, tentu nya tidak hanya sebatas pertandingan tersebut yang dapat saksikan. Terdapat beberapa hal seputar permainan Free Fire yang dapat dijadikan pembelajaran yang penting.
Baca Juga: ONIC.Jars Sabet Gelar Predator FFIM 2020 Fall!
Baca Juga: Persaingan Sengit, EVOS Esports Adalah Juara FFIM 2020 Fall!
Apa saja pelajaran yang bisa kita petik dari Grand Final FFIM 2020 Fall yang berlangsung kemarin? Simak penjelasan BOOYAHCOID berikut!
Placement Point Bukanlah Segalanya
Season ini nampaknya memang menjadi milik dari EVOS Esports, walaupun sempat terleminasi pertama di pertandingan kedua, berkat permainan mereka yang haus akan kill membuat mereka berhasil menyabet gelar juara.
Menariknya, walaupun menjadi juara FFIM 2020 Fall EVOS Esports memiliki placement point terkecil di antara 4 tim teratas. Ini membuktikan, sistem skor sekarang memiliki pengaruh yang cukup signifikan jika tim bermain dengan mengoleksi kill.
Berpikir dan Bertindak Cepat dalam Mengambil Keputusan.
Grand Final FFIM 2020 Fall juga mengajarkan kita bahwa perlu adanya tindakan yang cepat dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan permainan dalam tim. Ketika bermain, terlalu lama dalam menentukan arah akan berdampak buruk.
Perlu adanya pemikiran yang cerdas dan bijak yang menjadi dasar tim dalam melakukan pertarungan. Selain itu kekompakan dan kerja sama antar tim dalam mengeksekusinya juga menentukan keberhasilan tim.
Memiliki Mental yang Kuat
Grand Final FFIM 2020 Fall juga mengajarkan untuk memiliki mental yang kuat. Ketika tim mengalami too soon atau selalu terjebak dalam performa yang kurang baik, Sobat Booyah tidak boleh berlarut dalam hal tersebut dan harus berusaha memperbaiki nya.
Hal ini dibuktikan oleh EVOS Esports yang dapat bangkit kembali setelah tereliminasi dengan cepat di posisi ke 12 pada pertandingan kedua. Mental dan sikap pantang menyerah dapat menjadi dorongan tersendiri untuk memberikan permainan terbaik.
Komunitas Tidak Boleh Dianggap Remeh
The Prime dan LYNXnihBOSS mengajarkan bahwa tim komunitas juga dapat unjuk gigi di panggung besar FFIM. Bergabung dengan komunitas Free Fire dapat membantu sobat booyah untuk mengembangkan skill, menambah wawasan dan menjalin kekompakan dengan sobat booyah lainnya.
Selain itu komunitas juga bisa menjadi wadah untuk sobat booyah bersaing secara sehat dan menunjukkan potensi yang dimiliki untuk menjadi pro player
itu dia beberapa pelajaran berharga yang dapat kita petik dari pentas FFIM 2020 Fall. Selain daftar di atas, adakah pelajaran penting lainnya yang bisa Sobat Booyah ambil ?