Hi Sobat Booyah!
Dalam perkembangannya, Garena selaku developer game Free Fire terus memberikan yang terbaik untuk para player. Salah satunya, dengan mengapresiasi lahirnya komunitas Free Fire di berbagai daerah di Indonesia, melalui turnamen.
Komunitas ini juga memiliki peran dalam kemajuan game Free Fire, karena sebagai wadah berkumpul dan mengembangkan skill player.
Baca Juga: Komunitas Free Fire Bangkalan Hadirkan Turnamen Online, Yuk Buruan Daftar!
Baca Juga: Dapatkan Mohawk Female Gratis di Event FFIM 2021 Spring!
Nah kali ini BOOYAHCOID berkesempatan berbincang-bincang dengan Kemal yang merupakan salah satu pengurus dari komunitas free fire asal Bima. Yuk simak hasil wawancaranya di bawah ini!
Kalau boleh tahu nama lengkap dan nickname di Free Fire?
Kemal: “Nama saya kemal kalau di game nick NEWTONˢᴼᵁᴸ kak.”
Domisilinya dari daerah mana kak? Sudah berapa lama main Free Fire?
Kemal: “Domisili saya tepatnya di kampung Melayu, Kecamatan Asakota, kota Bima. Kalau bermain Free Fure sekitar awal 2018 kak.”
Sudah berapa lama mengurus Komunitas Free Fire Bima?
Kemal: “Pembentukannya sudah lama kak tapi mengurus untuk peresmiannya tanggal 6 November 2020.”
Apa yang mendorong Kakak untuk merangkul komunitas Free Fire di Bima?
Kemal: “Karena banyak dari kalangan anak muda yang aktif bermain Free Fire jadi niat saya termotivasi untuk merangkul tiap guild yang ada di daerah Bima untuk membangun komunitas agar lebih berkembang dan membangun tali silaturahmi.”
Boleh cerita sedikit soal perkembangan Komunitas Free Fire Bima dari awal hingga kini?
Kemal: “Awalnya kami masih kumpul biasa gitu dari teman sesama mabar akhirnya ada event pertama di kota Bima, MBOJO ID OFFLINE SEASON 1 mulai dari event itu kami jadi semangat dan terus mengadakan turnamen offline lama kelamaan jadi banyak peminat.
Akhirnya kami berencana membangun suatu komunitas yang bisa menyatukan tiap guild untuk event offline yang lebih kompetitif.”
Selain mabar, kegiatan komunitasnya seperti apa?
Kemal: “Selain mabar biasanya kumpul terus sambil tukar pikiran antara komunitas dan tetap mengadakan offline 12 slot tiap minggunya.”
Apakah ada player asal Bima yang masuk tim Esports?
Kemal: “Alhamdulillah lewat komunitas Free Fire Bima ada satu player yang saat ini bermain di liga Devisi 2 Andry yang dilirik Unite Esports.”
Selain mengurus komunitas tentu Kakak punya kesibukan lainnya. Apakah Kakak sering menemukan kesulitan?
Kemal: “Gak ada kesibukan lain karna kami memang pecinta gamers. Kesulitan yang paling sering kami dapatkan adalah seputar perencanaan membuat tournament offline terlihat lebih megah.
Contohnya kami ingin setiap tampilan di live streaming ataupun di layar tancap yang ada pada arena sudah memakai tampilan CR LEAGUE agar komunitas lebih dapat diakui dan lebih spesial di mata survivor Bima, kami sulit mendapat akses seperti itu”
Bagaimana pandangan kakak, terhadap komunitas FF saat ini?
Kemal: “Kalau dari saya pribadi, saya sangat mendukung karna lewat komunitas banyak event yang digelar dan itu akan membentuk mental serta skill dari tiap individu player.”
Terakhir, apakah ada pesan dan harapan untuk para pembaca Booyah.co.id, terutama mereka pemain asal Bima dan para penggerak komunitas di daerah lain?
Kemal: “Jangan pernah takut tanamkan tekad serta impian untuk mewujudkan apa yang jadi harapan ke depan nya dan jangan pernah menyerah. Untuk para penggerak komunitas jangan pernah ada rasa pesimis tetap harus optimis untuk membangun komunitas dan tetap merangkul untuk kesuksesan player”
Untuk Sobat Booyah yang ingin bergabung atau mengikuti kegiatan seputar Komunitas Free Fire Bima kalian bisa langsung kunjungi akun Instagram @freefirebima.
Nah, buat kalian yang pengen komunitasnya diliput oleh Booyah.co.id, langsung aja hubungi kami di Instagram (@booyahcoid) dan Facebook (Ga Baca Ga Booyah)!
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Instagram, Facebook, dan YouTube dari BOOYAHCOID!