Hi Sobat Booyah!
Garena Free Fire baru saja merampungkan turnamen Free Fire Asia All-Stars 2020. Turnamen ini digelar secara online selama 2 hari pada tanggal 12 dan 13 Juni 2020 dan diikuti oleh 4 negara yaitu India, Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
Selain itu, FFAA ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu Influencer All-Stars dan Pros All-Stars. Masing-masing negara akan mengirimkan 3 tim untuk bertanding pada setiap kategori yang dipertandingkan.
Baca Juga: Elhaya Tegaskan Royale Combat Season 5 Bukan Untuk Player Lemah!
Baca Juga: [Quiz] Kamu Ngaku “King of SCAR”? Harus Tau Semua Nama Gun Skin SCAR Ini!
Walaupun begitu, Indonesia sayangnya belum bisa mendapatkan gelar juara baik pada Inluencer All-Stars ataupun Pros All Stars. Walaupun begitu, tentu saja perjuangan mereka tetap patut kita acungi jempol.
Terkait hal tersebut, Elhaya yang merupakan YouTuber sekaligus shoutcaster yang sering menghiasi berbagai turnamen Free Fire ini pun menjelaskan, pendapatnya mengenai alasan tim Indonesia belum bisa memperoleh juara. Hal itu disampaikannya dalam interview di channel YouTube IESPL_ID beberapa hari lalu.
Elhaya menyampaikan, salah satu faktor penyebab tim Indonesia belum mampu meraih juara karena level dari permainan yang dimiliki oleh tim Indonesia sekarang sudah setara dengan regional lain.
“Sebenarnya banyak faktor sih, salah satunya mungkin ya, level permainan dari tim Indonesia sudah setara dengan regional lain. Kalau dulu nih regional lain belum sama dengan Tim Indonesia, karena kalau dari infrastruktur permainan kita udah jalan duluan” ungkap Elhaya.
Selain itu, faktor lain yang disampaikan oleh Elhaya adalah tim Indonesia tidak menaikkan level permainan sehingga dapat tersaingi oleh regional lain dan gagal meraih juara.
“Nah, menurut gua yang kurang tim Indosia, tidak berusaha menaikkan level permainan mereka, karena menurut gua kompetitif itu pasti ada levelnya lah” tegas Elhaya.
Karena itu, Elhaya berpendapat sangat penting untuk menaikan level permainan, dengan cara menambah porsi latihan pemain seperti ikut pada berbagai turnamen offline.
“Ini sih yang menjadi PR untuk kita semua, termasuk gua, gimana cara ningkatin level permainan dari tim Indonesia” tambah Elhaya pada Interview di channel YouTube IESPL_ID.
Terakhir, Elhaya menambahkan bahwa dalam turnamen sangat penting adanya seorang analis, untuk membantu pemain dalam merancang strategi permainan.
Untuk lebih lengkapnya, kalian bisa langsung melihat vdeio di bawah!
Kalau menurut kalian sendiri, apa faktor tim-tim dari Indonesia yang bertanding pada Free Fire Asia All-Stars kurang menjanjikan dan gagal meraih juara?