Hi Sobat Booyah!
Saat ini, pembagian peran atau dikenal dengan istilah Role sudah melekat dalam diri pemain. Role tak hanya aktif diterapkan para Professional Player saja. Player publik juga telah memahami bahkan menguasai dengan baik seputar pembagian role.
Setiap role tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Selain itu, ada juga resiko tersendiri ketika menjalankan setiap peran yang dimainkan. Soal resiko, Flanker menjadi role yang memiliki resiko paling tinggi dalam penerapannya.
Baca Juga: Berikut 2 Hadiah Baru di Exclusive Chest Elite Pass Free Fire (FF) Season 49!
Baca Juga: Dijamin Ampuh, Ini Cara Cepat Tingkatkan Skill Individu di Free Fire (FF)
Ada beberapa alasan mengapa Flanker menjadi role yang paling beresiko di Free Fire (FF). Temukan alasan-alasan yang dimaksud dalam ulasan berikut ini!
Tak Ada Backup Karena Terpisah Dari Teman
Flanker bertugas untuk mencari ruang di sisi lain dari pertahan musuh untuk mengumpulkan informasi dan memberikan distraksi serangan pada musuh. Flanker bekerja sendirian dalam menjalankan tugasnya.
Biasanya hanya ada satu Flanker dalam sebuah tim. Hal tersebut membuat mereka tak memiliki backup apapun karena terpisah jauh dari teman. Flanker dituntut untuk memiliki mental baja dan mekanik yang mumpuni ketika melakukan pengintaian dan Split Position.
Rawan Terculik
Tak ada backup dari teman satu tim, artinya Flanker harus siap menerima resiko terburuk dari tugasnya yakni terculik oleh musuh. Ini menjadi konsekuensi yang mau tidak mau harus diterima para Flanker.
Jika Flanker terculik setelah sukses menjalankan tugasnya, maka tak terlalu merugikan karena ada informasi penting yang didapatkan. Ironisnya, terkadang Flanker langsung ketahuan dan terculik oleh tim musuh ketika baru saja melakukan Flanking.
Beban Berat Untuk Kabur dan Menyelamatkan Rekan Tim
Selain jadi orang yang sering terculik karena bermain sendiri, Flanker juga memiliki beban yang berat untuk menjadi orang terakhir yang bisa kabur dan menyelematkan tim ketika 3 teman lainnya dikalahkan oleh musuh.
Jadi, posisi Flanker yang jauh dari rekan tim yang lain dapat dijadikan opsi terakhir untuk kabur dan mengamankan poin. Tugas yang penuh resiko serta beban berat yang harus ditanggung sebagai penyelamat tentunya membuat role Flanker terbilang sulit.
Itu dia beberapa alasan kenapa Flanker menjadi role yang paling beresiko di Free Fire (FF). Apakah ada diantara Sobat Booyah yang sampai saat ini masih memainkan role Flanker? Atau kira-kira ada yang ingin beralih menjadi seorang Flanker?
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Tiktok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah!
