Hi Sobat Booyah
Sebagai Game terpopuler saat ini, Free Fire telah banyak menetaskan player player profesional dengan skill bermain diatas rata rata. Keberadaan mereka menjadi aktor utama dalam panggung kompetitf Freee Fire yang sangat menarik untuk disaksikan.
Salah satu Player Esport Free Fire yang cukup terkenal saat ini adalah Tayoo. Kemampuan nya dalam Critical Damage Headshot membuat ia mendaoat julukan “Pangeran Headshot”. Tayoo sendiri juga telah banyak menorehkan prestasi bersama timnya ONIC OLYMPUS.
Berbicara mengenai Tayoo, Kali ini Kemas Pake Z berkesempatan untuk berbincang dengannya. Melalui kanal Youtube Kemaz Pake Z, Youtuber dengan 7 Juta Subscriber tersebut akan mengajak sobat Booyah untuk mengenal lebih dekat Sosok Tayoo
Tayoo sendiri ternyata masih berusia belia. Ia mengungkapkan nya ketika mencoba menjawab pertanyaan Kemas Pake Z. “Lu kelahiran berapa sih sebenarnya?” tanya kemas. Spontan Tayoo Menjawab bahwa ia kelahiran bulan september tahun 2005. “Sekarang umur 15.” Mendengar jawaban tersebut kemas sempat tak percaya.
Kemas Kembali bertanya mengenai awal mula ia bermain Free Fire. Tayoo berujar bahwa ia mulai bermain semenjak 2 tahun lalu. “Awalnya main main solo, terus gabung sama Komunitas di bogor.” Tergabung di komunitas membuat Tayoo akhirnya membentuk tim bersama teman teman nya untuk mengikuti tournamen region Bogor.
Semenjak itu, Tayoo aktif mengikuti Turnamen. Hal ini lantas tak membuat orang tua Tayoo serta merta membiarkan nya begitu saja. Tayoo Bercerita orang tua nya tidak terlalu melarang, namun tetap dalam pengawasan. “Waktu kemaren turnamen Dunia Games Campus League, aku sempat diantar ayah ku. Sempat nonton juga.” ucap nya.
Kerap menerima hasil yang kurang memuaskan di setiap kompetisi yang dijalani tak membuat Tayoo putus asa. Ia mengaku menjadi lebih semangat untuk berlatih dan memenangkan turnamen. Mendengar hal tersebut, Kemas pun berpendapat bahwa seorang juara adalah mereka yang menjadi lebih baik karena belajar dan bangkit dari kegagalan.
Hingga akhirnya, kualitas permainan Tayoo yang semakin matang membuat dirinya direkrut oleh Skyla ke Capital Esports. Tampil gemilang berseragam Capital Esports, ONIC ESPORTS pun bergerak cepat mengamankan bakat belia tersebut. “Habis Summer League langsung ditarik ke ONIC.” ungkap nya.Tercatat hingga hari ini, Tayoo telah membela Tim landak kuning lebih dari Setahun.
Selama di tim ONIC Esports, Tayoo telah beberapa kali gonta ganti partner nya dalam tim. Ia mengaku membutuhkan waktu cukup lama untuk menemukan kecocokan satu sama lain. Namun, dari setiap proses yang ia jalani, Tayoo merasa sudah cocok dengan rekan tim nya saat ini.
Mendapat Julukan Pangeran Headshot tidak serta merta membuat Tayoo lepas dari hujatan. “Pernah sih bang, dibilang orang aim merah cuma di ranked, di turnamen enggak.” menanggapi hal tersebut, ia berujar bahwa faktor mental juga dapat mempengaruhi permainan bahkan sekelas pro player sekalipun. Ia hanya selalu berusaha dan menjadikan hujatan sebagai semangat untuk melakukan yang terbaik.
Terakhir, Usia yang masih muda membuat Kemas Berharap bahwa Tayoo dapat bertahan di kasta teratas Esports Free Fire dan bermain lebih baik lagi kedepannya. Tayoo Juga berharap ia dan tim nya ONIC OLYMPUS Dapat meraih banyak gelar juara kedepan nya.
Untuk lebih detail Sobat Booyah dapat saksikan melalui video dibawah ini.
ONIC Tayoo mengajarkan bahwa usia tidak menjadi penghalang dalam melakukan sesuatu. Selain itu, kerja keras dan usaha juga tidak akan menghianati hasil.