Free Fire Master League Season I tinggal menyisakan kurang dari dua minggu lagi. Setiap tim berlomba-lomba menampilkan performa terbaik untuk mencetak poin tertinggi. Namun, ada satu tim yang dinilai tampil sangat perkasa dari Match pertama FFML hingga saat ini, yaitu EVOS Esports.
EVOS tampil konsisten dan memberikan sejumlah kejutan sepanjang pagelaran FFML. Performa paling mengejutkan hadir pada Match 5 Day 1 yang di mana EVOS meraih total 47 Kill dan mendulang 940 poin.
Pertandingan berikutnya pada Match 6 Day 2 pun tidak kalah seru. EVOS sukses memuncaki klasemen dengan perolehan total 540 poin. Bila dijumlahkan, EVOS berhasil meraih 74 Kill di dua Match tersebut. Tentu jumlah yang sangat fantastis pada sebuah turnamen mayor!
Lalu, apa rahasia EVOS hingga bisa mendapatkan banyak poin dari jumlah Kill? Sang kapten, Saeful “SAM•13” Muharrom pun membocorkan rahasianya.
“Untuk menghadapi gempuran tim-tim di FFML Season I, kami usahakan ambil kesempatan di tempat-tempat yang strategis. Kami mengusahakan penempatan posisi yang baik sehingga agar sulit dikepung lawan,” ucapnya.
Uniknya, EVOS menjadi salah satu tim yang perolehan poin Kill-nya menyaingi poin placement-nya. Mereka cukup percaya diri bermain agresif dengan mengejar jumlah Kill namun tetap bertahan hidup sampai akhir dan mendapatkan Booyah!.
Bagi sang kapten, baik bertahan hidup maupun membunuh musuh sama-sama penting. EVOS pun menanamkan prinsip ini dalam menjalankan strateginya.
“Kami usahakan terus bergerak dan sebisa mungkin ambil zona terlebih dahulu. Jika dalam proses pergerakan ke zona ada lawan yang menghadang, kami akan coba tabrak. Kalau posisi memungkinkan, kami akan menyerang mereka,” lanjutnya.
Walaupun merupakan salah satu tim favorit, EVOS masih harus waspada dengan beberapa tim kuat, salah satunya Dranix Dauntless yang menjuarai Free Fire Indonesia Masters season 2. Tentunya, akan ada waktunya EVOS mengalami kesulitan dalam permainan.
Namun, bukan dari lawan, SAM•13 menyebutkan bahwa kendala permainan justru datang dari device yang ia gunakan.
“Kesulitan kami di ajang FFML Season I justru terletak pada adaptasi device. Device yang biasa dipakai berbeda dengan di FFML,” tutup Saeful di sesi wawancara.
Hingga saat ini, EVOS Esports masih memuncaki pot D dengan 57 poin. Bahkan, posisi EVOS terbilang sangat aman karena memiliki selisih 30 poin dengan tim di urutan kedua, Dranix Dauntless.
Jangan lupa dukung terus tim favorit kamu dengan menyaksikan siaran langsung FFML Season I di channel Youtube resmi Garena Free Fire Indonesia!
