Turnamen awal tahun paling bergengsi, Free Fire Master League (FFML) Season I sudah memasuki Match 7 Day 2. 24 tim papan atas Indonesia saling bertempur untuk memperebutkan total prize pool sebesar Rp1,2 Miliar. Sama-sama tidak mau kalah, kita bisa menyaksikan pertempuran menarik setiap harinya.
Match 7 Day 2 kemarin mempertemukan 12 tim dari Pot B, D, dan E. Keduabelas tim tersebut antara lain RRQ Hades, DG Esports, Boss Esports, Team Elvo, EVOS Esports, BOOM Cerberus, GGWP.ID Soekarno, Dranix Dauntless, STAR8 Esports, Bigetron Magix, Alter Ego ZET, dan First Raiders Alpha.
Pertandingan kali ini dibawakan bergantian oleh 3 Shoutcaster populer: @adjisven, @lihanfuad dan @jonysantaicuy.
Rangkaian Match FFML Season I tinggal menghitung hari, beberapa tim yang menduduki posisi tidak aman harus mulai waspada. Team Elvo, GGWP.ID Soekarno dan First Raiders Alpha harus berusaha lebih giat untuk memperbaiki kedudukan di pot masing-masing.
Ronde pertama hari itu dibuka dengan permainan agresif Dranix Dauntless yang berhasil membuat Boss Esports too soon. Garis besar pertandingan berlangsung cukup pasif hingga penyempitan zona yang memaksa semua tim untuk bermain agresif.
Clock Tower terpilih menjadi zona akhir bagi 6 tim yang tersisa. Akhirnya, sang kapten EVOS berhasil menghabisi 2 pemain Bigetron Magix sebagai penutup ronde dan meraih Booyah! perdananya.
EVOS Esports berhasil mendapatkan total 420 poin dan 6 Kill dan memperbesar jarak posisi pertama dan kedua di pot D.
Pertempuran pada ronde kedua berlangsung sengit sejak early. Beberapa pemain pun terus menunjukkan play yang menakjubkan, salah satunya pemain Dranix Dauntless, Muharto.
Sejumlah tim teerlibat baku tembak di akhir ronde, yaitu Bigetron, Dranix Dauntless, BOOM Cerberus dan DG Esports. Akhirnya, Dranix Dauntless lah yang berhasil mendapatkan Booyah! di ronde kedua ini.
Memasuki ronde ketiga, sejumlah tim memilih untuk bermain agresif, salah satunya Team Elvo. DG Esports menjadi korban pertama aksi bar-bar sang juara Piala Presiden Esports 2020 Free Fire Region Barat tersebut.
Pertempuran berlangsung cukup sengit hingga menyisakan 5 tim saja. Genjer dari STAR8 berhasil meraih 5 Kill berkat penempatan diri yang baik. Alhasil, STAR8 Esports meraih Booyah! pada ronde ketiga dengan perolehan total 560 poin serta 13 Kill.
Ronde terakhir di Match 7 Day 2 ini menjadi kesempatan semua tim untuk memperbaiki posisi masing-masing. Brasilia kembali menjadi medan perang bagi 9 tim yang masih tersisa.
Tak disangka, sejumlah tim-tim favorit malah harus tumbang, seperti Alter Ego ZET, Boss Esports, dan RRQ Hades.
Memanfaatkan keuntungan jumlah pemain dan posisi strategis, sang pemuncak Pot E Bigetron Magix berhasil meraih Booyah! penutup Match kemarin.
Bigetron Magix, Dranix Dauntless, dan STAR8 Esports berhasil memuncaki klasemen sementara Match 7 Day 2. Match ini tidak mengubah kedudukan tim-tim Pot E, di mana Bigetron Magix masih menduduki posisi teratas sedangkan First Raiders Alpha di posisi terbawah.
Kalian bisa saksikan Match selengkapnya di sini.
Berikut klasemen terakhir Match 7 Day 2:
Jangan lupa dukung terus tim favorit kamu dengan menyaksikan siaran langsung FFML Season I di channel Youtube resmi Garena Free Fire Indonesia!