Hi Survivors!
Jika kalian mengikuti serunya kompetitif Free Fire di komunitas, kalian pasti bakal mengetahui PBM Hyper. Yap, mereka ini adalah nama dari sebuah tim yang berhasil menaikkan pamor guild PBM IDN di komunitas Free Fire tanah air.
Di awal terbentuknya, PBM Hyper memiliki susunan lima pemain dalam komposisi tim. Mereka adalah Amek, Regar, Anca, Mora dan Bgiky. Tetapi khusus untuk turnamen-turnamen offline di Komunitas Free Fire Riau PBM Hyper memiliki komposisi Amek, Regar, Mora dan Bgiky.
Baca Juga: Guild Spotlight: PBM
Baca Juga: Metaco Rilis Komik FF Keren Menyambut Turnamen MAX 2020 Alpha Series!
Tidak adanya Anca dalam daftar dikarenakan ia satu-satunya pemain yang berdomisili di Provinsi Bengkulu yang membuatnya terkendala urusan jarak. Dan ketika berlaga di turnamen online PBM Hyper melakukan rotasi pemain sesuai kebutuhan.
Mulai naiknya nama PBM Hyper adalah pada saat menjuarai turnamen di Komunitas Free Fire Riau di mana mereka mampu selalu mencapai final bahkan naik podium. Sedangkan di turnamen-turnamen online nama mereka mulai dikenal saat mereka berpartisipasi di turnamen online yang tayang secara live di kanal YouTube Jisung Senpai.
Makin lama, nama mereka makin dikenal oleh komunitas Free Fire saat mampu memperoleh posisi kedua di Turnamen yang diadakan PG Barracx, mereka mampu finish tepat di bawah tim Aura Xcode yang merupakan cikal bakal dari Aura Ignite.
Seiring makin dikenalnya nama tim PBM Hyper, perlahan mereka mulai mendapatkan perhatian lebih dikalangan pemain kompetitif Free Fire bahkan sampai membuat seorang Skyla menaruh minat besar terhadap tim ini.
Perjalanan tim ini mulai naik ke arah manajemen yang profesional saat Skyla yang saat itu masih berada di Capital Esports mengajak Amek untuk melakukan trial bersama Capital Esports.
Di dalam Capital Esports, Amek dipadukan bersama Deadly, Wiza dan Tayo yang kemudian dikenal dengan nama tim Capital Miracle. Komposisi empat permain itulah yang kemudian dikenal dengan ONIC Olympus sampai pertengahan Free Fire Master League Season I dihelat.
Selepas kepergian Amek ke Capital Esports, PBM Hyper masih berlanjut dengan bermaterikan empat pemain yang tersisa. Sampai akhirnya tahun 2019 dihelatlah Free Fire Summer League dan dua orang Pioneer PBM Hyper yaitu Regar dan Anca diajak Skyla ke Capital Esports dengan membawa nama tim Capital Magix.
Capital Magix pun diisi oleh berbagai nama lain dan memiliki komposisi lengkap yaitu Regar, Anca, Deadpool dan Piw. Mereka inilah yang kalian kenal sekarang berada di naungan tim Bigetron Magix.
Kepergian Anca dan Regar cuma menyisakan dua player PBM Hyper, Mora dan Bgiky. Mereka berdua pun memutuskan berkelana bersama tim baru Mora bersama PBM Rusher dan Bgiky sempat menjalani trial bersama WAW Esports besutan YouTuber ternama Indonesia, Reza Arap.
Perjalanan Amek, Anca dan Regar cukup mulus ketika sudah memasuki industri esports. Kejutan besar datang saat Bgiky direkrut oleh ONIC Esports dan disatukan kembali bersama Amek di tim yang sama.
Bgiky direkrut setelah mampu membuktikan dirinya bersama tim baru PBM Hyper Reborn yang mampu meraih gelar di ajang SEACA 2019. Puncaknya, di tengah perhelatan Free Fire Master League Season I PBM Hyper reuni walaupun mereka harus berada di dua tim yang berbeda, Amek dan Bgiky di ONIC serta Anca dan Regar di Bigetron.
Setelah berlalunya reuni PBM Hyper di FFML Season I walaupun minus seorang Mora. Mora lalu menghadirkan kejutan dengan membuktikan diri direkrut DG Esports dengan nama tim DG Havoc.
Kini kelima player PBM Hyper telah membuktikan diri mereka kalau mereka bisa masuk ke industri esports dan cukup sukses. Kisah inspiratif ini menjadi cerminan untuk kalian semua bahwa dari tim komunitas pun kalian bisa kok tembus menjadi seorang pemain profesional!
