Home Esports FFML Season II Pentingnya Peran Pelatih dalam Free Fire bersama RBR.FuddinMS

Pentingnya Peran Pelatih dalam Free Fire bersama RBR.FuddinMS

Hi Sobat Booyah!

Red Bull Rebellion walaupun harus gagal mendapatkan Golden Ticket meunju FFIM 2020 Fall, performanya bisa dibilang cukup baik dan justru berhasil menunjukkan kejuta yang begitu mengangetkan.

Bagaimana tidak, tim debutan FFML ini sukses bermain cukup apik dan berhasil bertarung di POT C yang terkenal menjadi POT neraka pada FFML Season II ini. Keberhasilan ini tentunya juga tidak terlepas dari usaha pemain dan pelatih.

Baca Juga: Alasan Kenapa Wolfrahh Tidak Cocok di Mode Clash Squad Free Fire!

Baca Juga: 4 Lokasi di Map Kalahari Free Fire Ini Terbilang Jarang Dikunjungi Pemain!

Berbicara mengenai pelatih dan esports Free Fire, BOOYAHCOID berhasil berbincang bersama FuddinMS untuk membahas performa mereka dan bagaimana pelatih bisa membantu sebuah tim, yuk simak pembicaraannya di bawah!

Halo kak, sebelum kita ngobrol lebih lanjut bisa perkenalkan dirinya dulu untuk Sobat Booyah.

“Halo, Namaku FuddinMS asal dari Medan. Umur 26 tahun, sekarang aku ada di tim Red Bull Rebellion sebagai coach dan player cadangan untuk di Free Fire Master League Season II.”

Bisa diceritakan sedikit tentang awal karir di Free Fire sebelum menjadi coach kak?

“Aku adalah orang yang memulai ini semua dari Komunitas. Awalnya aku adalah Ketua Free Fire Region Medan dan pastinya aktif di regional dengan mengadakan gathering sampai mengadakan Community Tournament di Medan.”

Tim Red Bull Rebellion tampil memberikan banyak kejutan nih di Free Fire Master League Season II. Bisa diceritakan apa aja peran coach dalam sebuah tim?

“Dari sudut pandangku coach itu penting banget di Free Fire dengan genre battle royal kita bukan hanya sekedar main. Coach mempersiapkan pola penyerangan dan bertahan, serta mengasah skill mikro dan makro untuk team lebih professional. Dan coach juga mempengaruhi untuk kestabilan strategi tim di ranah competitif juga.”

Kalau kakak sebagai coach biasanya memberikan materi atau pola latihan seperti apa untuk roster Red Bull Rebellion?

“Sebelum latihan biasanya aku minta anak-anak buat memperkuat skill individu mereka. Ya, bisa dengan cara latihan solo vs squad atau duo vs squad. Setelah itu baru dikasih pola latihan squad untuk meningkatkan chemistry dan kekompakan tim.”

Setelah FFML II Red Bull Rebellion harus puas dengan finish di peringkat tiga POT C. Dan harus bermain lagi di play-off untuk mendapatkan tempat di Play-Ins FFIM 2020 Fall. Apa aja yg bakal dipersiapkan oleh Red Bull Rebellion untuk bersaing mendapatkan tiket Play-Ins FFIM 2020 Fall?

“Kita pastinya banyak belajar dari yang kemaren dan persiapan kita perbanyak latihan lagi agar tampil maksimal di Play-off sabtu ini.”

Sukses kak untuk pertandingannya di Play-off FFML Season II Sebelum kita sudahi obrolannya, adakah hal yang ingin kakak sampaikan ke Sobat Booyah?

“Untuk Sobat Booyah berkomunitaslah untuk memperbanyak teman dan disitulah nanti bakal dapat pengalaman-pengalaman baru. Kalau pengen tanya-tanya ke aku pribadi pun boleh, langsung aja direct message ke instagramku @rbr_fuddinms.”


Tentu saja, menarik untuk melihat bagaimana perjalan Red Bull Rebellion pada Play-off FFML Season II tanggal 19 besok. Apakah tim debutan ini sukses menampilkan yang terbaik?

TERBARU

Senjata Baru Treatment Laser Gun Hadir di Advance Server FF September...

0
Hi Sobat Booyah! Advance Server FF September kembali menghadirkan senjata baru. Kali ini ada senjata dengan konsep modern futuristik...

TRENDING

TIPS BOOYAH

Tips Bermain Mode Baru Free Fire (FF), Droid Apocalypse!

0
Hi Sobat Booyah! Mode baru Droid Apocalypse sudah hadir di Free Fire. Mode yang satu ini sebelumnya menjadi...