Home Esports Rekap Playoff FFML Season 1: Persaingan Sengit Mendapatkan 6 Tiket Play-In FFIM...

Rekap Playoff FFML Season 1: Persaingan Sengit Mendapatkan 6 Tiket Play-In FFIM 2020 Spring!

Gelaran Free Fire Master League (FFML) Season I kemarin akhirnya menyelesaikan fase playoff di mana mempertemukan 12 tim yang tersisa untuk di adu kembali ke dalam sebuah perhelatan baru.

Tentunya, ajang ini tidak kalah panasnya dari gelaran FFML Season I kemarin. Berikut adalah tim yang berpartisipasi pada ajang Play-Off Free Fire Master League Season 1:

  • Recca Esports
  • Boss Esports
  • Dranix Dauntless
  • Alter Ego ZET
  • XCN Esports
  • ONIC Elysium
  • BOOM Cerberus
  • Louvre Esports
  • Dranix Vendetta
  • STAR8 Esports
  • Island of Gods
  • DG Esports

Memiliki misi untuk memperebutkan 6 tiket menuju fase Play-In FFIM 2020 Spring, ke-12 tim tentunya dituntut untuk tidak melakukan kesalahan sekecil apapun agar lagkah mereka tidak terjegal tim lain.

Tetapi, ternyata permainan di ronde pertama sangatlah berbeda dari yang dibayangkan. Alih-alih main aman untuk membaca pergerakan lawan terlebih dahulu. Terlihat tim kontestan lebih condong bermain bar-bar.

Hal ini bisa terlihat bagaimana pertandingan yang baru berjalan 8 menit namun hanya menyisakan 4 tim yang tersisa dan kemudian Dranix Vendetta sukses mengambil keuntungan ini dengan mendapatkan Booyah sekaligus mendapatkan 580 poin dan 14 kill.

Ketatnya persaingan berlanjut hingga ke ronde kedua. Kali ini, gantian Star8 Esports yang bermain cukup apik. Walaupun begitu, ternyata BOOM Cerberus berhasil tampil lebih rapi pada game kedua ini.

Mampu membungkam perlawanan Dranix Dauntless, ONIC Elysium, serta DG Esports, mereka berhasil mengamankan Booyah dengan raihan total 500 poin dan 10 kill.

Memasuki ronde ketiga, tentunya banyak tim yang harus mendapatkan poin demi mempertahankan ataupun mengejar poin lawan. Hal inilah yang nampaknya membuat pertandingan lebih panas walaupun pemain baru saja mendarat.

Di Peak, bahkan telah ada 6 tim yang langsung bertarung di awal pertandingan. Tetapi, BOOM Cerberus yang berhasil mempertahankan seluruh pemainnya hingga di 5 besar masih terlalu kuat bagi tim lain dengan mendapatkaan Booyah keduanya lewat torehan 480 poin dan 9 kill.

Kemenangan BOOM Cerberus pada ronde ketiga membuat peta 6 tim yang bakal menjuarai POT kecil semakin terbaca. Kasarnya, 5 tim teratas telah hampir dipastikan lolos jika tidak ada kejutan selanjutnya.

Ronde keempat pun sebernanya tidak kalah serunya. Gugurnya Island of Gods di awal pertandingan serta masih mendominasinya Star8 Esports, BOOM Cerberus, Dranix Dauntless, serta DG Esports terlihat semakin memberikan daya tarik pada pertandingan.

Akhirnya, Star8 Esports berhasil mendapatkan Booyah untuk pertama kalinya. Genjeeh yang bermain sangat apik dengan pembawaan tenangnya sukses membawa Star8 Esports mengumpulkan 480 poin serta 9 kill.

Hasil tersebut, sekaligus menjadi akhir ajang Play-Off FFML Season I dan menobatkan 6 tim dengan raihan point teringgi untuk dapat melaju ke Play-In FFIM 2020 Spring.

Mereka yang berhasil lolos ke babak Play-In FFIM 2020 Spring adalah: XCN, Louvre, STAR8 Esports, Dranix Dauntless dan Dranix Vendetta, serta BOOM Cerberus. Sementara keenam tim lainnya harus kembali menelan pil pahit kegagalan.


Dengan berakhirnya Play-Off FFML Season I, tentunya kita semakin dekat pada ajang FFIM 2020 Spring yang merupakang turnamen tertinggi di Indonesia. Jangan lupa untuk terus saksikan aksi tim-tim Free Fire terbaik Indonesia nantinya pada kanal YouTube Garena Free Fire Indonesia!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

TERBARU

Senjata Baru Treatment Laser Gun Hadir di Advance Server FF September...

0
Hi Sobat Booyah! Advance Server FF September kembali menghadirkan senjata baru. Kali ini ada senjata dengan konsep modern futuristik...

TRENDING

TIPS BOOYAH

Tips Bermain Mode Baru Free Fire (FF), Droid Apocalypse!

0
Hi Sobat Booyah! Mode baru Droid Apocalypse sudah hadir di Free Fire. Mode yang satu ini sebelumnya menjadi...