Hi Sobat Booyah!
Sebagai salah satu turnamen yang diselenggarakan langsung oleh Garena, Free Fire Royale Combat Season 5 sendiri menjadi ajang untuk menari bibit-bibit unggul di dalam kancah ini.
Terbuka untuk siapapun dalam pendaftaran, tepatnya kemarin FFRC Season telah menyelesaikan babak Grand Final yang mana 12 tim terbaik saling sikut untuk menjadi sang pemenang.
Baca Juga: Tips Agar Komunikasi Tim Lebih Kompak di Free Fire!
Baca Juga: Yuk Cek List Perlombaan FFCT Periode 13 Juli – 19 Juli 2020!
Dan bagi Sobat Booyah yang kelewatan dengan serunya pertandingan di tanggal 12 Juli kemarin, tenang saja. Berikut adalah rekap lengkap pada Grand Final turnamen FFRC Season5 kemarin.
Ronde Pertama (SIMPELSHOP)
Mempertandingkan 6 ronde secara keseluruhan, ronde pertama pada Grand Final FFRC Season5 terlihat temponya tidak terlalu tinggi. Hanya ada beberapa tm saja yang melakukan penculikan pemain tim lain di awal game.
Kejutan pun sudah terjadi di ronde pertama ini. AURA Esports yang banyak dijagokan untuk meraih gelar, justru harus gagal meraih Booyah setelah SIMPELSHOP memberikan permainan yang apik.
Ronde Kedua (SIMPELSHOP)
Sama seperti pelaksanaan ronde pertama, ke-11 tim yang bertanding cenderung lebih bermain aman dan turun di tempat yang berbeda satu sama lain untuk menghindari pertempuran di awal game.
Lagi-lagi, strategi bermain aman yang sejak awal game diperlihatkan oleh SIMPELSHOP mampu membuat mereka mengamankan ronde kedua setelah mengalahkan Red Bull Rebelion yang mengoleksi 16 kill.
Ronde Ketiga (Squad 45)
Memasuki ronde ketiga yang mana memiliki latar di map Kalahari, terlihat bagaimana beberapa tim sudah mulai meningkatkan agresinya di awal game. Tidak hanya itu saja, tim Battlegeuse yang berisikan pemain AURA Esports harus tersungkur paling awal di ronde ini.
SIMPELSHOP nampaknya memang menjadi salah satu kontestan yang memiliki 1001 strategi terutama di dalam map Kalahari. Walaupun begitu, Squad 45 yang bermain zona ternyata lebih cerdik dan berhasil mencuri Booyah.
Ronde Keempat (ThePrime Reborn)
Ronde keempat, mulai terlihat bagaimana seluruh peserta mulai tambah panas dan banyak terjadi war di awal game. Total, 2 tim telah tereleminasi di zona pertama dan juga beberapa tim kehilangan anggotanya.
Menariknya, ThePrime Reborn yang bermain seperti kerasukan setan berhasil tampil apik pada ronde keempat ini. Setelah mengandaskan Batte Geuse, mereka menjadi tim ketiga yang berhasil mendapatkan Booyah.
Ronde Kelima (ORION.CRUEL)
Mencoba untuk bermain agresif dan coba mendapatkan point kill, malapetaka justru harus terjadi pada AURA Esports di ronde kelima ini. Berisikan Amek dan kawan-kawan, mereka justru harus pulang pertama pada ronde ini.
Dan lagi-lagi, pada ronde kelima Battle Geuse harus merelakan kesempatan keduanya untuk mendapatkan Booyah. Bertanding 1 melawan 2, ORION.CRUEL justru berhasil memberikan permainan sangar dan menggapai Booyah.
Ronde Keenam (Red Bull Rebellion)
Menjadi ronde terakhir pada Grand Final FFRC Season 5, membuat beberapa tim bermain lebih lepas demi mendapatkan point kill yang lebih besar dan tentunya untuk memperbaiki posisi klasemen.
Red Bull Rebellion berhasil menjadi tim terakhir yang mendapatkan Booyah. Dengan permainan yang mengejutkan, mereka menjadi tim yang akhirnya mendapatkan Booyah.
Dengan berakhirnya keenam ronde yang telah berlangsung, SIMPELSHOP yang berhasil mendapatkan 2 Booyah pada Grand Final ini didapuk sebagai jawara pada FFRC Season 5.
Memiliki total raihan 166 point, tim SIMPELSHOP sendiri berhasil mengungguli Red Bull Rebellion dan PC_WELOSE yang ada diperingkat kedua dan ketiga klasemen akhir.
Selamat tentunya untuk SIMPELSHOP yang berhasil menjadi kampiun dari FFRC Season 5. Ini tentunya memperlihatkan bahwa tim komunitas pun juga sanggup untuk bersaing melawan tim profesional!