Hi Survivors!
Sebagai turnamen tertinggi Free Fire Indonesia, ajang Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2020 Spring akhirnya telah usai hari ini dengan mengeluarkan ONIC Olympus sebagai tim terbaik.
Diselenggarakan secara tertutup di Tennis Indoor Senayan, seperti yang kita tahu 12 tim kontestan Grand Final FFIM 2020 Spring didapatkan dari babak Play-Ins serta juara POT kecil pada FFML Season I.
Berlangsung dengan format Best-of-6 (Bo6) pada 2 map yaitu Purgatory dan Bermuda, ke-12 tim sudah mampu menujukkan bagaimana keseriusan mereka dalam memperebutkan gelar yang tersaji dalam rekap berikut.
Ronde 1 (XcN Esports)
Early game pada ronde pertama sudah disuguhi dengan bagaimana Star8 Esports, Boss Esports, AURA Esports dan Dranix Vendetta melakukan duel sengit yang tentunya membuat keempat tim ini harus pincang.
Menuju late game, terjadi penumpukan 4 sampai 5 tim di Pochinok yang justru membawa berkah tersendiri bagi XcN Esports yang berhasil mendapatkan Booyah dengan ceukup menunggu tim-tim datang ke mereka.
Ronde 2 (ONIC Olympus)
Mendapatkan Booyah, tidak menjamin XcN Esports bakal bermain apik di ronde kedua. Sebaliknya, mereka harus dengan cepat kembali ke lobby setelah Dranix Vendetta membuat mereka sebagai tim kedua yang gugur.
Di lain sisi, ONIC Olympus yang bermain kurang apik pada ronde kedua sukses membayar tuntas kesalahan mereka dengan mengamankan Booyah.
Ronde 3 (Rosugo Esports)
Kejutan tidak hanya sekedar tersaji pada ronde kedua, di ronde ketiga, tim tim yang berada di klasemen bawah mulai menujukkan taring dengan berhasil finis di 3 besar dan Booyah dapat diambil oleh Rosugo Esports.
Ronde 4 (Bigetron Magix)
Seperti pada babak Play-Ins, setelah ronde ketiga ke-12 tim peserta mulai menurunkan tempo permainannya. Mereka bermain cenderung lebih pasif daripada ronde-ronde sebelumnya.
Bigetron Magix, yang tampil kurang memuaskan pada beberapa ronde sebelumnya secara ganas mampu tampil apik pada ronde keempat sekaligus menjadi tim keempat yang mendapatkan Booyah.
Ronde 5 dan 6 (Star8 Esports dan ONIC Olympus)
Sama seperti ronde keempat, ronde kelima dan keenam minim war besar yang dilakukan oleh tim peserta. Kebanyakan dari mereka hanya mencoba saling memincangkan satu sama lain dengan hanya melakukan kill terhadap 1 atau 2 pemain.
Ini juga yang menyebabkan terjadi penumpukan pemain pada saat menuju late game. Star8 Esports dan ONIC Olympus pun menjadi 2 tim terakhir yang mencatutkan namanya pada daftar Booyah.
Dengan raihan total 1370 point dari 6 ronde serta 2 kali Booyah, ONIC Olympus akhirnya dinobatkan sebagai juara baru pada FFIM 2020 Spring. Unggul tipis dari Louvre Esports yang berada di peringkat kedua, ONIC Olympus pun berhak akan trofi kemenangan.
Tidak hanya itu saja, selain juga membawa pulang hadiah uang tunai Rp 350 juta, ONIC Olympus juga bakal menjadi perwakilan Indonesia pada ajang turnamen Free Fire internasional mendatang.
Sementara itu, beberapa tim besar seperti AURA Esports dan RRQ Hades yang justru banyak difavoritkan sebagai juara ini gagal memenuhi ekspektasi dan hanya mampu finis di urutan 7 dan 10.
Selamat tentunya sekali untuk ONIC Olympus yang berhasil menjadi juara baru pada ajang FFIM!
