Hi Sobat Booyah!
Turnamen level internasional Free Fire Asia Championship (FFAC) 2021 telah mengakhiri babak Grand Finals-nya pada tanggal 28 November kemarin. HQ Esports berhasil rengkuh gelar juara dan titel sebagai tim Free Fire terkuat di Asia, membawa nama region Vietnam.
Pertandingan pada Grand Finals FFAC 2021 kemarin berjalan dengan cukup sengit, ditambah dengan format baru yaitu best of seven pada turnamen kancah internasional. Kekuatan kedua belas tim dari 7 region terasa hampir setara semuanya, tidak ada yang terlalu kuat, dan tidak ada yang lemah.
Baca Juga: Update Free Fire Segera Hadirkan Mode Lone Wolf di Custom Room!
Baca Juga: Free Fire Ganti Jadwal Update ke 1 Desember 2021, Ini yang Harus Diketahui!
Dari ketujuh match yang telah berlangsung, berikut 5 best plays yang disajikan oleh kedua belas tim Finalist FFAC 2021 versi Berita Booyah!
Momen Blacklist International VS Hotshot Esports, Membuka Peperangan di Grand Finals FFAC 2021
Walaupun kebanyakan tim di Asia bermain dengan cukup pasif, pasti tetap bakal bertarung jika bertabrakan drop zone-nya. Ini terjadi pada tim Hotshot Esports asal Pakistan, yang harus tunduk ke tim Blacklist International dari region MCP pada match 1 kemarin, di menit-menit awal pada lokasi Mars Electric.
Ketangguhan LGDS, Ratakan HQ Esports dengan Sempurna!
LGDS merupakan tim asal Taiwan yang tidak bisa diprediksi performanya. Walaupun harus berakhit di klasemen bawah, LGDS tidak meninggalkan kesempatan yang sia-sia. Momen terkeren dari LGDS yaitu pada match 6, LGDS tanpa diduga mampu meratakan tim HQ Esports yang sedang berada di puncak tanpa terculik 1 pemain pun!
Thailand VS Vietnam, Vietnam Menang!
Masih di match yang sama, ada unjuk gigi dari tim asal Vietnam yaitu Heavy, mampu menahan gempuran dari tabrakan vehicle tim CGGG asal Thailand! Pertahanan yang kuat, dengan pertarungan yang panjang, Heavy akhirnya mampu memenangkan pertempuran walaupun harus terculik 1 pemain.
CGGG Ratakan Sang Pemuncak Klasemen, HQ Esports!
Match terakhir, menjadi penentuan siapa yang berhak juara. CGGG dari Thailand yang saat itu mengamankan posisi 3 di klasemen, tanpa diduga menabrak HQ Esports yang sedang berada di pucuk pada lokasi The Maze.
Pertempuran yang terjadi di early game dan tim CGGG yang lebih dulu menguasai The Maze, langsung membuat HQ Esports tunduk dan tereliminasi pertama hanya dengan membawa 1 point kill dari salah satu pemain CGGG.
Clutch EVOS Divine, Burst The Sky Berhasil Diratakan!
Bermain di Shrines sebagai drop zone-nya di map Kalahari match 7, membuat EVOS Divine harus bersinggungan dengan Burst The Sky dari Vietnam. Street yang saat itu sedang berjalan terlebih dahulu untuk melihat kondisi, tidak waspada dengan kehadiran tim Burst The Sky yang ternyata sudah mengamankan compound kayu yang berada di depannya.
Langsung knock sebelum adu peluru, kawan-kawan EVOS Divine langsung cepat tanggap menuju tempat Street berada. Berhasil menjatuhkan 3 pemain, Zaaack langsung membunuh 1 pemain terakhir dari tim Burst The Sky. Walaupun terculik 1 pemain, Zaaack dengan kompetitif melakukan tauntingnya dengan melakukan emote dari Evo Gun MP40 Predatory Cobra.
Kalau versi Sobat Booyah sendiri, momen paling mengesankan dan keren yang mana yang disajikan oleh para tim di Grand Finals FFAC 2021 kemarin?
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Tiktok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah!