Hi Sobat Booyah!
Pagelaran Free Fire Asia Championship (FFAC) 2021 memanglah telah berakhir. Mengeluarkan tim asal Vietnam, HQ Esports sebagai juaranya, turnamen tingkat Asia satu-satunya di tahun 2021 ini memanglah sangat menegangkan.
Berbicara tentang sang juara FFAC 2021 HQ Esports, HQ.ThaiSon merupakan salah satu pemain yang berperan penting dalam gelar juara yang berhasil diraih oleh HQ Esports ini. Permainan Sniper HQ.ThaiSon menjadi salah satu sorotan.
Baca Juga: Ini Kata RBR.FuddinMS Tentang Nerf Chrono Free Fire yang Segera Datang!
Baca Juga: UMP The Golden FF, Hadiah Clash Squad Rank Free Fire Season 10!
Pemain bernama asli Hoà ng Thái Sơn ini terbilang masih muda yaitu 19 tahun. Walaupun begitu, tahun 2021 ini nampaknya menjadi salah satu tahun terksukses dirinya sebagai seorang pemain profesional Free Fire.
Beberapa waktu yang lalu, Berita Booyah secara khusus berkesempatan untuk mengenal lebih dalam tentang HQ.ThaiSon, berbicara dengannya mengenai berbagai hal yang mereka lalui di FFAC 2021 hingga pendapatnya tentang tim dan META di Indonesia.
Menjadi satu-satunya tim yang bisa mendapatkan lebih dari 10 kill di 2 Match yang berbedad di Finals FFAC 2021, apa perekembangan yang bisa HQ.ThaiSon lihat dari tim dibandingkan di FFWS 2021 Singapura kemarin?
HQ.ThaiSon: “Ketika kami bermain di FFWS 2021 Singapura, kami berkembang di banyak hal seperti: taktik, skill, menegetahui bagaimana keadaan setiap member di setiap keadaan. Untuk menjuarai FFAC 2021 ini kami banyak menonton dan mempeleajari taktik musuh.”
Apakah ada perbedaan antara turnamen internasional yang dihelat secara offline (FFWS 2021 Singapura) dan online (FFAC 2021) yang HQ.ThaiSon rasakan?
HQ.ThaiSon: “Tidak bisa bermain di atas panggung tentu akan mengurangi suasana persaingan. Ini mungkin perbedaan antara turnamen offline (FFWS 2021) dan turnamen online (FFAC). Namun, bukan berarti menurunkan kualitas turnamen, liga tetap seru dan menarik banyak penonton.”
Di samping banyak mempelajari taktik musuh, apakah ada persiapan khusus yang dilakukan oleh kamu dan HQ Esports dalam bermain di Play-Ins dan Finals FFAC 2021 kemarin?
HQ.ThaiSon: “Selain memplejari taktik musuh, kami banyak berlatih bersama dan timbul cara baru untuk bermain di turnamen ini (FFAC 2021). Datang ke FFAC 2021 kami memiliki tekad untuk menang turnamen ini. Ini karena kami melewatkan gelar juara di liga lokal (Vietnam Free Fire League Series A 2021 Winter).”
Match 6 dan 7 Finals FFAC 2021, tim kamu secara mengejutkan harus pinish di #12 sebanyak 2 kali dan hanya mendapatkan total 1 kill, bisa ceritakan apa yang sebenarnya terjadi?
HQ.ThaiSon: “Di match keenam, FunkyM salah satu member tim kami memiliki permasalahan jaringan dan ping internet kita juga tinggi. Jadi kami kalah dalam pertempuran melawan tim yang menurutku lemah. Di Match terakhir, kami tidak berpikir ada tim yang turun di tempat kami jadi kami berpencar untuk melakukan looting item, jadi kami kalah di pertarungan sayangnya.”
Di Play-Ins dan Finals FFAC kamu banyak bertemu dengan perwakilan Indonesia, apa pendapatmu tentang tim perwakilan Indonesia?
HQ.ThaiSon: “Tim dari Indonesia menurutku semuanya memiliki skill jarak dekat yang sangat bagus dan taktik yang bagus, mereka hanya kurang beruntung. Terlebih lagi tim dari Indonesia sangat bersahabat, khususnya SES Alfaink. First Raiders juga seperti itu (bersahabat) ketika kami bertemu di FFWS 2021 Singapura.”
Untuk META sendiri, apakah menurut HQ.ThaiSon ada perbedaan antara META di Indonesia dan Vietnam?
HQ.ThaiSon: “Ya, META di Indonesia menurutku tidak takut untuk bertempur dan META di Vietnam lebih tentang perhitungan dan berlari ke dalam safe zone.”
Terakhir, ada yang ingin disampaikan untuk Sobat Booyah?
HQ.ThaiSon: “Terima kasih banyak Sobat Booyah! Saya harap saya selalu menerima perhatian kalian.”
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Tiktok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah!