Hi Sobat Booyah !
Free Fire memiliki 3 Map berbeda yang menjadi arena pertarungan para pemain. Diantara ketiganya, terdapat salah satu Map yang memiliki perbedaan yang kontras. Map tersebut ialah Kalahari. Mengangkat tema Padang Gurun, Kalahari jadi Map pembeda dengan berbagai hal menarik didalamnya.
Sempat hadir dalam mode Ranked, kini Map Kalahari dimainkan di mode Classic, Clash Squad, dan Custom Room. Meski demikian, kehadirannya yang membawa banyak hal baru yang unik membuat Kalahari memiliki hal-hal unik dan menarik yang hanya dirasakan di Map ini saja.
Baca Juga: Mengulik Kelebihan dan Kekurangan Senjata Ice Gun di Free Fire (FF)!
Baca Juga: Bundle Karakter Perempuan Terbaik di Crate Shop Free Fire (FF) yang Wajib Kamu Miliki!
Kali ini Berita Booyah telah mengumpulkan berbagai hal menarik yang hanya dirasakan di Map Kalahari Free Fire (FF). Sobat Booyah penasaran melihat hal-hal yang dimaksud? Langsung saja simak ulasang lengkapnya berikut ini!
Suasana Bermain yang Jauh Berbeda
Hadir pada Desember 2019, Kalahari mengangkat tema Padang Gurun. Kalahari menjadi map terkecil di Free Firee dengan tingkat kepadatan obstacle yang tinggi. Hal tersebut membuat Kalahari kerap menyajikan permainan yang sunyi namun dengan tempo cepat.
Jelas terlihat bahwa Kalahari menyajikan suasana bermain yang jauh berbeda dengan dua Map terdahulu, yakni Bermuda dan Purgatory. Sebab, Kalahari bertolak belakang secara konsep dan tema dengan kedua Map tersebut.
Bentuk Obstacle dan Kontur Map yang Unik
Sebagai Map termuda, Kalahari menghadirkan berbagai macam bentuk obstacle baru yang sebelumnya tak ditemukan di Bermuda dan Purgatory. Bisa dibilang, berbagai obstacle di Map Kalahari memberikan penyegaran dan suasana baru bagi pemain.
Tak hanya itu saja, berbagai obstacle dan bangunan-bangunan di Map Kalahari memiliki konsep unik.Sebut saja Misalnya tulang belulang raksasa di wilayah Mammoth, Kapal selam besar tersangkut di antara 2 tebing wilayah The Sub, Atau kapal tua yang karam di Santa Catarina, padahal Kalahari adalah wilayah Gurun.
Selain itu, Kalahari juga memiliki perbedaan kontur Map yang kontras. Hampir di setiap bagian Map menghadirkan tebing-tebing yang curam, High Ground dan Low Ground yang sulit di raih, dan patahan-patahan yang menyulitkan pergerakan pemain.
Marak Kejadian Tak Terduga
Dengan kontur Map yang unik dan suasana pertarungan yang berbeda, bermain di Kalahari kerap menyajikan berbagai kejadian tak terduga. Sebut saja misalnya pertarungan High Ground dan Low Ground yang intens berkat keberadaan tebing yang sangat curam dan tinggi.
Kehadiran item Grapple Hook juga menjadi pembeda Map Kalahari. Dengan Grapple Hook kerap kali pemain berada di bangunan-bangunan tinggi dan memberikan serangan tak terduga yang sangat mengagetkan.
Tak hanya itu, tentunya Sobat Booyah yang sering bermain di Kalahari pasti pernah merasakan terjebak di posisi sulit yang sangat tak wajar dan sulit untuk dicapai, misalnya di tebing yang curam atau patahan yang sangat tinggi dan dalam. Di Kalahari juga marak terjadi momen adu medkit di Late Game karena memang posisi zona akhir yang sangat sulit.
Itulah beberapa hal yang hanya dirasakan di Map Kalahari Free Fire (FF). Mana hal yang paling sering Sobat Booyah rasakan sendiri saat sewdang bermain di Map Kalahari Free Fire?
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Tiktok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah!
