Menjadi tahun kedua setelah sukses dilaksanakan pada tahun 2019, gelaran turnamen Piala Presiden Esports sendiri memanglah memberikan suasana baru dengan melombakan game baru.
Jika pelaksanaan sebelumnya hadir dengan game besutan Moonton, Mobile Legends, di tahun 2020 ini Piala Presiden Esports bakal menemani awal Februari mu dengan Garena Free Fire.
Penunjukkan Free Fire sebenarnya bukan tanpa penolakan. Banyak dari mereka merasa kenapa harus memilih Free Fire dibanding salah satu game kompetitornya, PUBG Mobile.
Ternyata, pemilihan Free Fire sendiri bukanlah asal-asalan. Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, Giring Ganesha Djumaryo memberikan alasannya kenapa game ini dipilih pada turnamen tahun ini.
Aman dan Nyaman Dimainkan di Kompetitif
Alasan yang nampaknya paling bisa kita lihat penerapannya adalah Garena berhasil membuat Free Fire menjadi game yang aman dan nyaman untuk dimainkan di ajang kompetitif.
Yang dimaksud “aman dan nyaman” dalam konteks ini adalah, Garena setuju untuk menghilangkan beberapa aspek pada game yang tidak pantas untuk ditampilkan pada Piala Presiden Esports.
Contohnya, adalah efek darah yang muncul ketika pemain sedang melakukan hit terhadap lawan hingga efek “mayat” yang digantikan dengan objek tengkorak.
Memberikan Kontribusi Pada Esports Tanah Air
Tidak hanya Garena yang mau diajak kerja sama dalam Piala Presiden Esports, tidak bisa dipungkiri Free Fire menjadi salah satu judul game yang kerap menyumbang prestasi bagi tim Indonesia di ajang internasional.
Pertama, adala tim EVOS Capital yang saat itu berhasil menjuarai ajang Free Fire World Cup 2019 di Bangkok, Thailand. Tak hanya itu saja, Island of Gods juga berhasil menjuarai Free Fire Asia Invitational di tahun yang sama.
Dengan berbagai sabetan gelar yang diraih tim Indonesia, tentunya pemerintah wajib rasanya untuk mengapresiasi game ini.
Free Fire Cetak 2 Rekor MURI
Mungkin terasa agak aneh ketika kalian membaca bahwa game sekelas Free Fire mampu memecahkan rekor MURI dan sayangnya hal tersebut bukanlah sebuah angan-angan belaka!
Pada pelaksanaan turnamen Free Fire Master Season 1 tepatnya, Garena Free Fire berhasil memecahkan rekor sebagai turnamen esports Battle Royale dengan jumlah peserta terbanyak!
Tidak berhenti di situ, rekor MURI pun kembali Garena Free Fire catat pada pagelaran Free Fire Master Season 2 sebagai turnamen esports dengan jumlah peserta terbanyak yaitu sejumlah 12.762 tim! (59.878 orang)
Free Fire Punya Skin dengan Cita Rasa Lokal
Bentuk kecintaan Free Fire terhadap Indonesia ternyata juga diperlihatkan pada segi in-game mereka. Skin ini sendiri dibagikan gratis oleh pihak Garena dengan cukup menyuruh Survivor untuk melakukan login pada tanggal tertentu.
Dengan nama Skin Kopassus, bertepatan dengan hari kemerdakaan Indonesia pada tahun 2018 kemarin, skin Kopassus ini resmi diperkenalkan dan menjadi salah satu bukti penting bahwa Indonesia merupakan salah satu negara prioritas bagi Free Fire.
Setelah membaca beberapa alasan di atas, apakah kalian masih meragukan kehadiran Free Fire sebagai judul game yang dipertandingkan pada Piala Presiden Esports 2020? Semoga tidak ya!
