Hi Sobat Booyah!
Menjadi salah satu game terpopuler, tidak salah bila Free Fire mencatat lebih dari 100 juta pemain aktif setiap harinya. Selain memiliki banyak player, Free Fire pun telah melahirkan para profesional player yang kerap mengharumkan nama Indonesia pada kancah dunia.
Seperti kita ketahui, perjalanan menjadi pro player tidaklah mudah, dibutuhkan kerja keras serta skill di atas rata-rata. Terlepas dari itu, pro player juga kerap di hadapkan berbagai permasalahan dari ringan hingga berat, seperti harus di bekukan dari tim eSport.
Baca Juga: Inilah 5 Senjata Dengan Range Terjauh di Free Fire!
Baca Juga: Yuk Simak 7 Bonus Top Up Terbaik Ala Lyra Sigh!
Baru-baru ini beredar kabar salah satu anggota tim eSport yaitu Cavella mengalami permasalahan yang cukup berat. Hal itu diungkapkan pada channel YouTube Adji Sven dan Owljan.
Dalam Channel YouTube Owljan, Abigail yang merupakan manajer tim AURA Esports, angkat bicara mengenai permasalahan Cavella. Ia menyebutkan pembekuan terjadi akibat pelanggaran berat.
“Itu semua terjadi karena anak ini, melakukan pelanggaran yang tidak bisa di toleransi lagi. Karena apabila telah memiliki kesepakatan kerja pada manajemen tim eSport, maka harus mengikuti aturan yang ada”Ungkap Abigail pada Channel YouTube Owljan.
Hal senada juga disampaikan oleh Cavella. Bahwa ia keluar dari tim esports karena memang sepenuhnya kesalahan pribadi.
“Gue akui kesalahan selama ini. Gue menyesal dan meminta maaf. Gue memang sudah banyak sekali melakukan kesalahan yang melanggar kontrak dan membuat sulit banyak pihak”Kata Cavella pada Channel YouTube Adji Sven.
Cavella menambahkan, bahwa ia akan berhenti dari dunia game dan fokus untuk membuka lembaran baru.
“Gue merasa tertampar sekali akibat kejadian ini, dan gue memutuskan untuk berhenti dari dunia game. Meski sulit, karena game adalah hobi gue dari kecil, tetapi gue akan mencoba melangkah demi menyambut dunia baru yang akan gue lalui selanjutnya”kata Cavella.
Selanjutnya, Cavella menyampaikan pesan kepada para player Free Fire, untuk menjaga attitude agar bisa diterima dan berhasil dengan perkerjaan yang sedang dijalani.
“Meski lu sejago apapun dalam game, tetapi attitude lu jelek. Maka semua itu ga ada gunanya. Gue minta kepada para player untuk tidak seperti gue”tambah Cavella.
Terakhir Adji Sven menambahkan, bahwa setiap manusia tidak terlepas dari kesalahan. Harapannya, tidak ada lagi yang menyudutkan atau merasa mengerti dengan situasi yang sedang terjadi.
Selain itu Adji menyampaikan bahwa dengan adanya kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi para pro player atau yang berkeinginan menjadi pro player. Agar selalu berlatih untuk bersikap dewasa dalam segi apapun.
Untuk lebih jelasnya, Sobat Booyah bisa menonton video Adji Sven dan Owljan di bawah ini!
Dari penjelasan di atas, kita bisa mengambil pelajaran bahwa menjadi pro player tidak hanya di tuntut untuk mampu menampilkan permainan yang apik. Tetapi perilaku yang baik sangat mendukung agar bisa bertahan dan sukses dalam meraih impian.
