Dalam perkembangannya, komunitas Free Fire berperan cukup penting bagi kemajuan skill para player. Melalui event turnamen rutin dan kegiatan menarik lainnya, para player diberikan wadah untuk melatih komunikasi dan juga terampil untuk menghadapi scene kompetitif bergengsi nantinya.
Berita Booyah berkesempatan berbincang-bincang dengan Ailian Hasif Nurhuzaini yang merupakan salah satu pengurus dari Komunitas Free Fire Ngawi. Yuk simak hasil wawancaranya di bawah ini!
Baca Juga: Community Spotlight: Komunitas Free Fire Tapanuli Utara
Baca Juga: Community Spotlight: Komunitas Free Fire Lumajang
Kalau boleh tahu nama lengkap dan nickname di Free Fire?
Huza: “Nama lengkap Ailian Hasif Nurhuzaini dan nickname Huzaa DT.”
Domisilinya dari daerah mana kak? Sudah berapa lama main Free Fire?
Huza: “Domisili Ngawi, Jawa timur. Maen FF sudah sejak awal tahun 2018-an kalau nggak salah.”
Sudah berapa lama mengurus Komunitas Free Fire Ngawi?
Huza: “Kalau mengurus komunitas sejak pertengahan tahun 2019 sepertinya.”
Apa yang mendorong Kakak untuk merangkul komunitas Free Fire di Ngawi?
Huza: “Kalau bukan kita siapa lagi gitu min, kasihan kalau ada mereka yang punya skill atau bakat d Free Fire tapi tidak ada wadah buat meraka, intinya dari komunitas untuk komunitas, kepedulian bersamalah pokoknya.”
Boleh cerita dikit soal perkembangan Komunitas Free Fire Ngawi dari awal hingga kini?
Huza: “Kita sedikit cerita awal mula kebentuknya komunitas ya, jadi terbentuknya komunitas Free Fire Ngawi itu bermula dari 3 guild regional Ngawi yang menjadi pencetusnya. 3 guild itu adalah Crowteam, Akteam, dan Dt12.
Awal mulanya kita itu saling turnamen offline lah di sekitar Karesidenan Madiun. Kan menyempatkan waktu lah ya untuk ngopi bareng atau nongkrong, terus kita lihat kok di daerah laen ada komunitas Free Fire kek gini gitu, setelah itu kita bertiga iseng-iseng lah bikin nama Free Fire Ngawi Ramah.
Dan akhirnya kita bisa tetep ada sampai sekarang, ya mungkin itu lah yang namanya komunitas, membuat itu gampang 5 menit jadi, tapi mempertahankan itu yang susah Alhamdulillah kita sekarang kalau ada event offline pasti ada sponsor masuk, tempat-teman yang siap untuk dibuat lokasi.”
Apa resolusi/rencana kedepannya untuk komunitas FF Ngawi?
Huza: “Rencana ke depannya mungkin kita akan lebih fokus ke event regional ya, ini kita juga lagi ada event liga se-Karisedanan Madiun, ya untuk silaturahmi dan juga bikinin wadah player biar bisa kompetitif lah, intinya kita buat player lokalan bisa berbicara nantinya di scene turnamen kompetitif Garena atau yang lainnya.”
Selain mabar, kegiatan komunitasnya seperti apa?
Huza: “Kalau event rutinan dari kita itu, kopdar regional itu setiap satu bulan sekali, itu biasa diikuti semua player Ngawi dan di situ biasa adalah mini game yang hanya berhadiah Diamond atau sertifikat doang gitu min, pokoknya biar rame lah komunitas Ngawi. Kalau event seperti turnamen offline itu kita adakan setiap 2/3 bulan sekali, ya karena peserta kebanyakan juga luar daerah.”
Apakah ada player asal Ngawi yang masuk tim Esports?
Huza: “Pro player yang berasal dari Ngawi adal min, roster BOOM Esports musim lalu berasal dari Ngawi, yaitu Nutink/Alnova min, dulu juga aktif di turnamen komunitas itu dia, dan Alhamdulillah dia bisa ngerasain panggung besar Garena.”
Selain mengurus komunitas tentu Kakak punya kesibukan lainnya. Apakah Kakak sering menemukan kesulitan?
Huza: “Kesulitan mungkin mengatur acara atau mengatur waktu ya kalau ada event, kan di sini saya juga kerja, streamer juga, jadi kalau ada event tentunya kita juga harus pinter bagi waktu.”
Selama jadi pengurus di komunitas, apakah kakak mendapatkan dukungan dari rekan-rekan?
Huza: “Alhamdulillah dari rekan-rekan semua di komunitas support untuk terus memajukan komunitas Free Fire Ngawi.”
Bagaimana pandangan kakak, terhadap komunitas FF saat ini?
Huza: “Pandangan menurut saya pribadi mungkin, komunitas itu gimana ya, bukan terpandang bukan kelihatan tapi komunitas itulah pro player berasal lihat aja kalau udah jadi orang. Tapi ya ini lah komunitas, inilah kami. Tidak perlu dipuji yang penting kita kita tetap peduli.”
Terakhir, apakah ada pesan dan harapan untuk para pembaca Berita Booyah terutama mereka pemain asal Ngawi dan para penggerak komunitas di daerah lain?
Huza: “Pesan paling, ya ayok lah kita majukan komunitas kita ini, toh nanti kalau komunitas maju yang bangga siapa, ya kita-kita yang sudah meluangkan waktunya.”
Untuk Sobat Booyah yang ingin bergabung atau mengikuti kegiatan seputar Komunitas Free Fire Ngawi kalian bisa langsung kunjungi akun Instagram @freefirengawiramah.
Nah, buat kalian yang pengen komunitasnya diliput oleh Berita Booyah, langsung aja hubungi kami di Instagram (@beritabooyah.id) dan Facebook (Berita Booyah)!
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Tiktok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah!