Free Fire merupakan salah satu game mobile terpopuler di dunia saat ini. Mengusung genre populer Battle Royale, Garena menghadirkan pengalaman bermain game tembak-tembakan yang menegangkan dan realistis.
Battle Royale sendiri merupakan genre yang mulai populer sejak tahun 2010an. Sebut saja game Fortnite, Apex Legends, Free Fire dan PUBG, game-game tersebut merupakan game Battle Royale yang sangat populer di dunia hingga saat ini.
Jika sedang bermain game Battle Royale, tentu tidak jauh dari tembak-tembakan dan perang-perangan. Namun, kamu pasti pernah mendengar kata game FPS, bukan?
First-Person Shooter atau disingkat FPS merupakan suatu istilah yang umum digunakan pada game tembak-tembakan. Dalam game FPS, tampilan yang muncul di layar merupakan sudut pandang orang pertama layaknya kamu yang sedang memegang senjata. Jadi, kamu hanya bisa melihat bagian tanganmu saja.
Namun, sama seperti Battle Royale, istilah FPS juga digunakan untuk genre game tembak-tembakan, sebut saja Counter-Strike, Point Blank, dan Call of Duty. Nama-nama tersebut merupakan judul seri game tembak-tembakan yang sudah terkenal sejak lama, bahkan sebelum munculnya genre Battle Royale.
Lalu, apa bedanya game FPS dengan Battle Royale? Padahal sama-sama game tembak-tembakan, kan? Kamu bisa menemukan jawabannya di bawah ini!
Jumlah Pemain
Dalam game Battle Royale, satu permainan dimainkan oleh banyak tim. Umumnya, ada puluhan squad yang beranggotakan 4 pemain. Jadi, bisa ada puluhan bahkan ratusan pemain dalam satu kalo permainan.
Dalam game FPS, satu permainan hanya dimainkan antara 2 tim. 10 pemain akan dibagi menjadi 2 tim yang beranggotakan 5 pemain.
Misi
Dalam game Battle Royale, semua pemain hanya memiliki 1 misi, yaitu bertahan hidup. Persaingan sangat sengit mengingat hanya boleh ada 1 tim saja yang bisa bertahan hidup hingga akhir.
Rintangan untuk menyelesaikan misi itu pun ada banyak, dari pemain yang saling bunuh hingga zona yang berbahaya.
Dalam game FPS, masing-masing tim memiliki misi yang berbeda. 2 tim akan dibagi menjadi Offense dan Defense yang akan saling bergantian setiap ronde. Umumnya, tim Offense bertugas untuk memasang bom, sedangkan Defense bertugas menjinakkannya.
Senjata
Dalam game Battle Royale, kamu akan memulai permainan dengan perlengkapan seminimal mungkin. Senjata tersebar dan bisa ditemukan di berbagai lokasi di Map.
Dalam game FPS, kamu akan memulai permainan dengan modal sejumlah uang. Uang tersebut dapat kamu gunakan untuk membeli senjata yang bisa kamu gunakan pada ronde permainan tersebut.
Eliminasi
Dalam game Battle Royale, bertahan hidup adalah segalanya. Sekalinya kamu mati, kamu tidak bisa melanjutkan permainan dan harus kembali ke lobi.
Dalam game FPS, jika kamu terbunuh, kamu bisa respawn dan menunggu beberapa waktu untuk kembali ke permainan. Jadi, kamu masih punya peluang untuk mengembalikan keadaan dan membalaskan dendam kepada lawanmu.
Kill
Dalam game Battle Royale, Kill bukanlah segala-galanya. Membunuh musuh akan membuat peluangmu menang semakin tinggi, namun juga akan menambah resikomu terbunuh.
Dalam game FPS, Kill merupakan salah satu faktor terpenting. Pasalnya, selain sukses menyelesaikan misimu, membunuh seluruh anggota tim lawan juga akan membawamu untuk langsung memenangkan permainan.
Map
Dalam game Battle Royale, kamu akan bermain di sebuah Map yang sangat luas. Dimulai dengan terjun dari langit, kamu bebas mendarat di lokasi manapun.
Dalam game FPS, kamu akan bermain di sebuah Map yang lebih sempit. Kamu juga akan spawn di posisi acak setiap rondenya.
Itulah beberapa perbedaan antara game FPS dan Battle Royale. Tentunya, keduanya memiliki keunikan masing-masing. Bahkan banyak game FPS yang menghadirkan mode khusus Battle Royale, begitu juga dengan sebaliknya.
Kalau kalian lebih suka genre yang mana?