Perjalanan hidup seseorang memang sulit ditebak. Hal itulah yang terjadi pada Rifky Arief Syahbandi atau yang kita kenal sebagai ONIC Krueger, pemain profesional yang sekarang tergabung dalam tim ONIC Elysium dari scene Esports Free Fire Indonesia.
Free Fire itu sendiri adalah salah satu game Battle Royale dengan jumlah pemain terbanyak di Indonesia. Perkembangan Free Fire yang begitu pesat membuka banyak peluang untuk berkarir di ranah Esports. Salah satunya adalah menjadi pemain profesional, seperti yang dijalani oleh ONIC Krueger.
Dalam video Survivor’s Story Community Builder – Road to Grand Final Indonesia Master, ONIC Krueger yang berasal dari Pontianak menceritakan kalau ia mengenal Free Fire dari sang abang. Setiap kali ia pulang ke rumah, ia sering melihat abangnya memegang HP sambil ngomong sendiri sehingga membuat dirinya penasaran dengan apa yang dilakukan oleh sang abang.
Belum memiliki handphone sendiri di kala itu, ONIC Krueger masih sesekali bermain Free Fire sebagai newbie dengan meminjam handphone milik sang abang. Ia pun akhirnya memiliki handphone ketika naik ke kelas XII dan mulai mengejar menjadi top global di Free Fire.
Melihat perjalanan ONIC Krueger menjadi pemain profesional merupakan pengalaman yang luar biasa. Kalau diceritakan secara detail, mungkin tidak akan cukup jika ditulis dalam puluhan lembar. Di kesempatan kali ini, tim booyah.co.id akan mencoba untuk merangkumnya bagi kalian.
Sekolah Tetap Menjadi Yang Utama
ONIC Krueger memulai kiprahnya di tahun 2018 pada turnamen DGPL bersama tim Saints Indo. Dan di tahun yang sama ia masih duduk di kelas XIIMIPA 2 (Matematika dan IPA) MAN 1 Pontianak.
Sekalipun sudah terjun sebagai pemain profesional di kancah Esports, namun ia tetap fokus terhadap sekolah yang dijalaninya. Ia pun lulus dari MAN 1 Pontianak pada tahun 2019.
Tanamkan Mental Gigih Untuk Mendapat Sesuatu
Sebelum mengenal Free Fire, ONIC Krueger memiliki rutinitas yang tidak biasa bagi anak seusia dirinya. Jika anak lain beristirahat pada hari Sabtu dan Minggu usai menjalani sekolah di hari biasa, maka Krueger mengisi weekend nya dengan menjadi tukang parkir.
Baginya, akan lebih baik kalau uang jajan tambahan yang ia inginkan didapat dari hasil keringatnya sendiri. ONIC Krueger merasa tidak perlu malu untuk menjadi tukang parkir karena itu adalah pekerjaan yang halal dan tidak merugikan orang lain.
Bakat Yang Diimbangi Dengan Kerja Keras
Mampu bersaing dengan pemain profesional lainnya dalam sebuah turnamen sambil duduk di bangku SMA bukanlah hal yang dilakukan oleh banyak orang. Perlu bakat yang luar biasa untuk mampu menjalankan hal ini secara bersamaan.
Namun bakat bukan satu – satunya hal yang menentukan. Berkali – kali sudah kita melihat orang yang berbakat hanya bersinar sebentar dan akhirnya tenggelam dimakan waktu.
ONIC Krueger tidak hanya memiliki bakat, ia pun mengimbangi hal itu dengan kerja keras. Bersekolah untuk memperdalam ilmu dan berlatih untuk memperdalam kemampuan sebagai pemain profesional adalah hal yang dilakukan oleh ONIC Krueger dalam menjalani kesehariannya.
Dari hal yang dilakukan oleh ONIC Krueger, tidak mengherankan kalau sampai sekarang dirinya masih berkiprah di kancah Esports Free Fire Indonesia.
Itulah perjalanan ONIC Krueger dalam menjadi seorang pemain profesional. Sulit dipercaya kalau pemain yang masuk fase play off Free Fire Master League season I ini bertemu dengan game Free Fire karena penasaran abangnya suka ngomong sendiri di depan HP dan juga ia pernah menjadi tukang parkir untuk menambah uang jajan. Tapi itulah yang terjadi.
Kita tidak pernah tahu bagaimana kita akan mengawali perjalanan kita. Namun satu hal yang bisa kita pelajari dari ONIC Krueger, kerja keras yang ia tanamkan bahkan sebelum mengenal game Free Fire akhirnya membukakan jalan bagi dirinya untuk ada di panggung Esports Free Fire Indonesia.
Bagaimana dengan kamu? Apa yang akan menjadi jalanmu di Free Fire Indonesia?