Hi Survivors!
Menindaklanjuti adanya permasalah GM Thailand ‘Al2TTO’ yang beberapa hari ini menjadi omongan komunitas dengan badges-nya yang sebesar 5,5 juta, kali ini GM Papperbag buka suara dan memberikan penjelasan.
Latar belakang dibalik kasus
Dengan level badges 5,5 juta, setidaknya untuk dapat mencapai level tersebut kalian harus mengeluarkan uang lebih dari 15 milyar rupiah. Sebuah angka yang tentunya mustahil untuk dikeluarkan hanya untuk satu game.
Top Global Badges yang tidak mungkin dikejar tersebut membuat banyak orang mengatakan bahwa GM Free Fire Thailand bermain secara tidak adil. Ari ‘Kumis’ dari GM Kulgar memang pernah berkata bahwa seorang GM FF bisa mengisi sendiri badges dan diamond yang diinginkan untuk akun-nya, tetapi ini hanyalah bagian dari pekerjaan mereka sebagai pengurus game FF.
Baca Juga: GM Thailand Tinggal 999 Badge, Dyland Pros Rebut Balik Top Global Badges!
Baca Juga: Channel YouTube LetDa Hyper Sempat Hilang? Ini Alasannya!
Jika kalian sekarang mengecek daftar Top Global Badges, kalian bakal menemukan bahwa nama Al2TTO telah hilang dari leaderboard dan ‘Sultan’ Dyland Pros sudah balik lagi ke peringkat pertama.
Penjelasan GM Papperbag
Untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi, GM Papperbag memberikan pencerahan yang terjadi. Ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh GM Thailand itu sebetulnya hanya sekedar testing dan bukan sesuatu yang serius.
“Setelah berbicara kepada tim Ops di Thailand, mereka mengklarifikasi bahwa apa yang dilakukan Al2TTO cuma buat fun aja. Namun, dia lupa kalau ternyata itu terekam di sistem global kita (Level Badges-nya). Walaupun begitu sekarang leaderboard-nya sudah dikembalikan seperti semula kok.” Jawab GM Papperbag pada pukul 12.30 siang WIB tadi.
Jadi intinya, sebenarnya Al2TTO tidak ada maksud apapun untuk menjadi pemuncak Top Global Badges. Apa yang dilakukannya adalah murni bercanda dan ia teledor bahwa hal tersebut terlihat di server global Free Fire.