Hi Sobat Booyah!
FFAC sebentar lagi akan memasuki Fase Play-Ins. Dari Indonesia di utus 4 tim yang merupakan Top 5 FFIM 2021 Fall untuk bertarung meloloskan diri ke Finals, pada 28 November 2021 mendatang. Terbilang cukup sulit, mengingat tim-tim dari negara lain tentu memiliki gaya permainan yang cukup berbeda hingga mengancam ke-4 tim asal Indonesia menuju Finals.
Menariknya, optimisme tim-tim Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Meski beberapa tim menjadi kali pertama mereka berlaga di turnamen internasional, namun dengan rasa percaya diri dan saling menguatkan satu sama lain, menjadi harapan besar untuk bisa bersaing di Fase Play-Ins FFAC nanti.
Baca Juga: ManggisKun, Sebut Tim Ini Jadi Lawan Sulit Bagi DG Esports di FFAC 2021!
Baca Juga: Sunscale Serpent Free Fire (FF), Bundle Baru di Event Gaming Dice!
Armanoslip, salah satu Caster yang akan menemani selama turnamen FFAC, memberikan beberapa prediksi seputar Fase Play-Ins nanti kepada Berita Booyah. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak penjelasan di bawah ini.
Regional Thailand dan Vietnam Jadi Pesaing Berat di FFAC
Meski sempat tampil di beberapa turnamen internasional, Arman mengaku masih cukup gugup. Untuk itu, ia melakukan persiapan sederhana seperti melatih bicara, agar nanti bisa memberikan tatanan bahasa yang mudah dimengerti dan juga detail.
“Saya dulu sempet juga ngecast FF World Series, FF Continental series yang notabenenya memang tim Indonesia beradu mekanik dengan tim luar negeri. Kalau persiapan khusus sih saya sering berlatih bicara lagi aja sih biar bibirnya tidak tremor, dan bisa menjelaskan secara detail serta mudah dimengerti penonton,” ungkap Arman kepada Berita Booyah.
Nampaknya, tim-tim asal Vietnam dan Thailand akan menyulitkan pergerakan ke-4 tim Indonesia di Play-Ins nanti. Hal tersebut senada dari pernyataan Arman, yang menyebutkan kedua regional, Vietnam dan Thailand merupakan pesaing terberat bagi Indonesia.
“Kalau menurut saya, kemungkinan sih pesaing terberat Indonesia ada dari tim Thailand dan Vietnam, karena dilihat dari mekanik permainannya mereka cukup kuat, hingga ke-4 tim Indonesia harus lebih berwaspada. Nampaknya sudah seperti musuh bebuyutan banget.”
Armanoslip: Regional Luar Lebih Kuat War Jarak Jauh
Menghadapi berbagai strategi kejutan dari regional lain. Arman berharap, ke-4 tim asal Indonesia bisa lolos ke Finals FFAC bersama EVOS Divine. “Kalau ngomongin peluang sih berharapnya semua tim Indonesia lolos ya. Tetapi kalau tidak bisa semua lolos, harapannya masih ada 3 atau 4 tim lagi dari Indonesia untuk mewakili di Finals FFAC,” jelasnya.
Melihat dari turnamen yang lalu, Arman memprediksi FFAC akan menjadi persaingan sengit dan alot. Mengingat, tim-tim dari regional luar memiliki gaya bermain yang menarik, seperti mengandalkan pertempuran jarak jauh dengan damage menyakitkan.
“FFAC harusnya sengit banget sih. Kalau diingat turnamen internasional sebelumnya rata-rata pemain luar itu lebih main objektif buat klasemen. Mereka cenderung jarang banget bertarung jarak deket tetapi aim jauhnya sangat pedas.”
Selain itu, untuk FFAC nanti Arman merasa akan ada META baru yang cukup menyulitkan. Karena untuk META yang populer di Indonesia lebih cocok untuk bermain agresif, berbeda dengan regional luar yang ia prediksi akan menggunakan skill karakter Chrono hingga Ford.
“Bisa jadi akan lahir META baru sih. Karena saya rasa META Indonesia itu lebih agresif ketimbang META luar. Jadi mungkin META luar negeri bakalan dipakai seperti Chrono, Ford dan non Kelly untuk kebanyakan timnya.”
Terakhir, Arman berharap agar Sobat Booyah mendukung tim-tim Indonesia untuk meraih kemenangan di FFAC. Siapapun yang akan meraih juara nantinya, teruslah berikan komentar positif agar industri esports Indonesia semakin kuat.
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Tiktok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah!