Hi Sobat Booyah!
Turnamen skala internasional, Free Fire Asia Championship 2021 akan segera dihelat. Berlangsung pada 20 dan 21 November 2021 untuk Fase Play-Ins, ke-4 tim asal Indonesia akan bertaruh nyawa menuju Finals FFAC bersama EVOS Divine. Meski harus melewati jalan terjal, namun ketangguhan tim-tim asal Indonesia pastinya akan diperkuat dengan strategi yang matang.
Berkat perfoma yang semakin membaik, mengantarkan DG Esports menjadi salah satu tim yang berhasil menduduki posisi Top 5 FFIM 2021 Fall dan meraih 1 tiket menuju FFAC. Setelah jatuh bangun, DG Esports mampu bangkit dan membuktikan kebolehannya di panggung bergengsi Free Fire.
Baca Juga: Inilah 3 Pet Terbaik di Free Fire (FF) untuk Bermain di November 2021!
Baca Juga: Statistik Gun Skin UMP FF Ini Tak Kalah Dari Evo Gun UMP Booyah Day 2021!
Untuk melihat persiapan DG Esports menghadapi Play-Ins FFAC, kali ini Berita Booyah berkesempatan berbincang bersama ManggisKun pelatih dari DG Esports. Yuk simak hasil wawancaranya di bawah ini!
ManggisKun: Perombakan Roster Hingga Kesibukan Pekan Ini
Rentang waktu yang cukup panjang sebelum menghadapi pertarungan di Play-Ins FFAC. ManggisKun mengungkapkan, sangat banyak persiapan yang mesti dilakukan. Ditambah lagi, adanya perombakan roster yang menjadi tambahan rencana pekan ini bagi DG Esports.
“Banyak banget sih yang mesti dipersiapkan. Karena di akhir november ini bukan cuman FFAC event yang kami ikutin. Ditambah lagi perombakan roster di minggu terakhir membuat kita semua tambah sibuk,” ungkap ManggisKun kepada Berita Booyah.
Hadapi kerasnya persaingan di Play-Ins FFAC nanti. ManggisKun merasa sudah sepenuhnya percaya dengan kekuatan para roster. Dengan kerjasama yang baik dan juga rapi, tentunya bisa memberikan energi DG Esports untuk melangkah ke babak Finals FFAC.
“Untuk sekarang yang menjadi kekuatan kita adalah percaya kepada permainan team. Kepercayaan tersebut, sangat menentukan semangat para roster untuk tidak pantang menyerah. Selain itu, dengan adanya teamwork yang rapi, kita sudah yakin bisa membuat pergi ke Finals FFAC.”
KOG Jadi Lawan Sulit DG Esports di Play-Ins FFAC
Sepertinya tim-tim asal Thailand cukup menyulitkan tim Indonesia di panggung FFAC. Hal tersebut senada dari pernyataan ManggisKun yang merasa KOG asal Thailand, merupakan salah satu lawan yang mereka waspadai. Mengingat, permainan KOG yang cenderung agresif.
“Kalau region dengan mekanik yang kita khawatirkan sudah pasti team KOG asal Thailand. Karena gameplay agresifnya hampir sama dengan Indonesia, yang tentu cukup membuat kita berhati-hati nantinya,” ujarnya.
Selain kesiapan strategi, mental para roster juga sangat penting bagi perfoma sebuah tim. Agar mental roster DG Esports semakin kuat, ManggisKun menyampaikan mereka kerap saling menghibur dan melakhkan evaluasi dengan santai agar perbaikan permainan bisa tertanam oleh masing-masing roster.
“Untuk menguatkan mental, biasanya kita saling merangkul satu sama lain. Lempar candaan, saling menghibur, dan tentunya melakukan evaluasi dengan perasaan yang santai tapi tetap serius.”
Menyikapi kabar mengejutkan dari Abax yang hengkang dari DG Esports. ManggiKun merasa para roster bisa beradaptasi kembali dan tidak kesulitan. “Kesulitan? tidak ada kok. Malah kita terbebas dari paksaan yang harus memainkan strategi one man show,” tutupnya.
Terus dukung tim-tim Indonesia untuk berlaga di FFAC. Apapun hasilnya, pastikan Sobat Booyah menjadi bagian dari serangkaian pertandingan seru dan saksi sejarah peraih juara.
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Tiktok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah!