Hi Sobat Booyah!
Seperti yang kita ketahui, game Free Fire saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Salah satu faktor pendukung, dengan lahirnya komunitas Free Fire yang mewadahi player di daerah untuk senantiasa berkerjasama agar game Free Fire semakin dikenal.
Nah kali ini BERITABOOYAHID berkesempatan berbincang-bincang dengan Andika Eka Saputra yang merupakan salah satu pengurus dari komunitas free fire asal Watampone. Yuk simak hasil wawancaranya di bawah ini!
Baca Juga: Statistik Evo Gun M1014 Green Flame Draco FF, Miliki Kekuatan yang Justru Lemah?
Baca Juga: Bundle Vigilante Tiba di Diamond Royale Terbaru Free Fire (FF)!
Kalau boleh tahu nama lengkap dan nickname di Free Fire?
Andi: “Nama saya Andika Eka Saputra dan nickname Free Fire ARPAL DIKA AES.”
Domisilinya dari daerah mana kak? Sudah berapa lama main Free Fire?
Andi: “Desa Manurung’e, Kecamatan Manurung’e, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.”
Sudah berapa lama mengurus Komunitas Free Fire Watampone?
Andi: “Kurang lebih sekitar 7 bulan kak.”
Apa yang mendorong Kakak untuk merangkul komunitas Free Fire di Watampone?
Andi: “Karena saya melihat player Free Fire di regional Watampone sangat antusias dengan event turnamen Free Fire, tetapi event turnamen di region Watampone masih sangat minim. Jadi saya dan kawan-kawan merangkul semua player Free Fire di regional Watampone untuk berkembang dan bisa berkompetisi di regional sendiri maupun dengan regional lain.”
Boleh cerita dikit soal perkembangan Komunitas Free Fire Watampone dari awal hingga kini?
Andi: “Perkembangan komunitas Free Fire di regional Watampone sangat baik, semenjak komunitas Free Fire Watampone dibentuk semua tim yang ada di regioanal Watampone semakin giat berlatih dan aktif di turnamen terutama di turnamen komunitas.”
Selain mabar, kegiatan komunitasnya seperti apa?
Andi: “Selain mabar biasanya kami juga mengadakan kopdar dan membuat event-event turnamen offline.”
Apakah ada player asal Watampone yang masuk tim Esports?
Andi: “Ada kak yaitu AWAL RESYA, sering juga dipanggil dengan WALL BOT, mantan player di timRosugo Esports. ANDI ADHAN ,sering juga di panggil dengan VENOM, mantan player di tim Louvre Esports.”
Selain mengurus komunitas tentu Kakak punya kesibukan lainnya. Apakah Kakak sering menemukan kesulitan?
Andi: “Kesibukan saya sebagai Pelaut , Tetapi semenjak saya di darat saya bergabung dengan komunitas dan fokus untuk mengembangkan komunitas Free Fire di regional Watampone. Kesulitannya yang saya alami semalam bergabung di komunitas yaitu kurangnya akses Costum Room Card.”
Selama jadi pengurus di komunitas, apakah kakak mendapatkan dukungan dari rekan-rekan?
Andi: “Dukungan dari rekan rekan pasti ada, tapi ada juga yang belum paham dengan komunitas. Semoga untuk ke depannya yang belum paham bisa segera paham dan bisa bergabung bersama kami untuk bersama sama memajukan kumunitas Free Fire regional Watampone.”
Bagaimana pandangan kakak, terhadap komunitas FF saat ini?
Andi: “Pandangan saya komunitas Free Fire saat ini sudah sangat bagus, dengan adanya komunitas Free Fire saya merasa bisa lebih banyak kenal dengan player di regional sendiri maupun di regional lain”
Terakhir, apakah ada pesan dan harapan untuk para pembaca BeritaBooyah.id terutama mereka pemain asal Watampone dan para penggerak komunitas di daerah lain?
Andi: “Pesan saya tetap berjuang untuk membesarkan kumunitas Free Fire Watampone dan untuk player Free Fire di regional watampone tetap solid dan jaga terus kebersamaan.”
Untuk Sobat Booyah yang ingin bergabung atau mengikuti kegiatan seputar Komunitas Free Fire Watampone, kalian bisa langsung kunjungi akun Instagram @freefireregionalwatampone.
Nah, buat kalian yang pengen komunitasnya diliput oleh beritabooyah.id, langsung aja hubungi kami di Instagram (@beritabooyah.id) dan Facebook (Berita Booyah)!
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Instagram, Facebook, dan YouTube dari BOOYAHCOID!