Hi Sobat Booyah!
Komunitas Free Fire memiliki peran yang cukup penting dalam perkembangan game Free Fire selain memperkenalkan, komunitas juga berperan merangkul pada player yang ada di daerah nya. Perjuangan tentu harus dihadapi saat merintis komunitas yang kerap melahirkan para player andal.
Baca Juga: 3 Skill Karakter Wanita Terkuat di Free Fire (FF) yang Laris Digunakan!
Baca Juga: Bocoran Tampilan Evo Gun M1014 – Green Flame Draco Free Fire (FF)!
Nah kali ini BOOYAHCOID berkesempatan berbincang-bincang dengan Seno Adjie Prasetyo yang merupakan salah satu pengurus dari komunitas free fire asal Yogyakarta. Yuk simak hasil wawancaranya di bawah ini!
Kalau boleh tahu nama lengkap dan nickname di Free Fire?
Seno: “Nama lengkap saya Seno Adjie Prasetyo. Untuk nickname CPTL•Sɛɛŋ⺍ⱽᴿ”
Domisilinya dari daerah mana kak? Sudah berapa lama main Free Fire?
Seno: “Untuk domisili sendiri saya punya 2 domisili ya, kenapa demikian? Karna saya di Jogja merantau hehehe yang pertama asli saya dari Banten, jadi itu untuk domisili asal kedua domisili di Jogja sendiri di Babarsari, Caturtunggal Depok, Sleman – Yogyakarta.
Untuk bermain Free Fire sendiri saya sudah cukup lama sekali ya, jauh sebelum adanya mode rank dalam game tersebut.”
Sudah berapa lama mengurus Komunitas Free Fire Yogyakarta ?
Seno: “Sampai detik ini sudah hampir 3 tahun, mulai dari tahun 2018.”
Apa yang mendorong Kakak untuk merangkul komunitas Free Fire di Yogyakarta?
Seno: “Karena pada saat itu saya melihat banyak sekali teman teman yang bermain game ini, setiap bertemu sesama player saya coba minta kontaknya lalu mengajak main bareng terus, sampai akhirnya seiring waktu relasi yang dimulai dari 2 orang meluas hingga akhirnya saya ikut bergabung dalam sebuah grup WhatsApp.
Di situ saya melihat semangat para pemain Free Fire di Yogyakarta yang tentunya sangat luar biasa kompaknya dimulai dari tiap pertemuan antar pemain, ketika event offline hingga kegiatan komunitas lainnya ditambah Kota ini memang sangat istimewa sekali dengan sebutan kota pelajar juga.”
Boleh cerita dikit soal perkembangan Komunitas Free Fire Yogyakarta dari awal hingga kini?
Seno: “Ya tentunya banyak sekali ya perkembangan serta fenomena fenomena jika kita membangun suatu Komunitas, secara garis besar saja ya lebih kepada arti mengerti akan tanggung jawab dan disiplin akan waktu untuk para adminnya.
Perkembangan lainnya yang terjadi di dalam komunitas ini ya mulai dari admin kepada para playernya di dalam organisasi/komunitas harus memiliki jiwa kebersamaan, solidaritas, antara admin dan para playernya.
Saya selalu berupaya bagaimana caranya dengan skema lainnya agar dalam lingkup admin/pengurus terutama FF Jogja agar mempunyai rasa saling peduli dan memiliki, selalu mengajak serta mencoba hal baru maupun unik baik kegiatan yang sifatnya langsung dan tidak ya seperti kopdar, ataupun mengadakan mini tour bahkan sesi sharing bersama kita agar kita dan teman temen tidak ada batasan antara admin dan pemain.
Karena menurut kita sama sama simbiosis mutualisme sih ya, adanya komunitas ini juga karna adanya para player disini, tanpa adanya kalian komunitas ga akan terbentuk, dan tidak adanya komunitas juga player tidak akan berkembang.”
Selain mabar, kegiatan komunitasnya seperti apa?
Seno: “Kegiatan lainnya ya seperti kopdar umum/khusus dengan agenda ya sharing sesama player, berbagi tips and trick, meet and greet dengan para pro player, lalu ada juga kegiatan Komunitas FF Jogja sehat (Futsal), dan terakhir FF Jogja peduli sesama yakni dengan mengadakan tournament charity ataupun penggalangan dana di circle Jogja.”
Apakah ada player asal Yogyakarta yang masuk tim Esports?
Seno: “Tentu ada dong dan banyak, salah satunya yang lagi ramai ada Dvitoo kemarin ya yang masuk di salah satu esports dan masuk kategori Predator dalam sebuah ajang Kompetisi.”
Selain mengurus komunitas tentu Kakak punya kesibukan lainnya. Apakah Kakak sering menemukan kesulitan?
Seno: “Tentu ada, apalagi posisi saya sedang masih dalam bangku perkuliahan ya tentunya lebih terutama soal waktu ya, kadang kita harus bener bener membagi waktu kita mana yang seharusnya dilakukan dan mana yang engga, jikapun tidak penting lebih baik istirahat. apalagi ketika kita bekerja sama dengan salah satu vendor kegiatan, terutama soal sponsor ya ketika melakukan sebuah pertemuan jika telat sedikit ya pastinya “You lost a Chance!” dan ketika itu terjadi pasti seperti kesal sendiri kalo kita ga bisa me-manage waktu kita.”
Selama jadi pengurus di komunitas, apakah kakak mendapatkan dukungan dari rekan-rekan?
Seno: “Ya namanya hidup tentunya kita memilih, pasti dalam sebuah keputusan ataupun pilihan yang kita buat orang di sekitar kita ada yang pro dan kontra, selama saya membangun dan mengabdi di komunitas ini ya beberapa rekan saya agak sedikit tidak menyukai karna ya lingkungan teman kuliah saya sendiri tidak menyukai game, namun rekan rekan di luar kampus selalu mendukung apa yang saya lakukan apalagi ketika komunitas ini semakin disebut-sebut karna kegiatan atau aksi yang positif di jogja yang notabene teman teman saya tidak menyadarinya bahwa temannya yang ada di situ.”
Bagaimana pandangan kakak, terhadap komunitas FF saat ini?
Seno: “Ya semakin kesini komunitas semakin menarik ya, tentunya beda dengan seperti dulu, ditambah kondisi yang pandemi ini. Banyak komunitas yang keluar dari asas dasar komunitasnya menjadikan lahan bisnis untuk pribadinya dengan label komunitas, ketika saya membangun komunitas dengan dasar Ketulusan, karena sesungguhnya esensi dari suatu komunitas adalah ikatan emosional yang terbentuk dari kesamaan kesukaan pada suatu hal. Sama secara visi, hobi, tujuan dan lain-lain adalah beberapa hal yang membuat orang bergabung dalam komunitas.”
Terakhir, apakah ada pesan dan harapan untuk para pembaca Booyah.co.id, terutama mereka pemain asal Yogyakarta dan para penggerak komunitas di daerah lain?
Seno: “Pesan saya untuk teman teman yang ingin bergerak di komunitas, ya apapun itu komunitasnya ya, lakukan dengan sepenuh hati, tanpa berharap banyak dalam komunitas. tetaplah fokus pada visi misi komunitasnya.”
Untuk Sobat Booyah yang ingin bergabung atau mengikuti kegiatan seputar Komunitas Free Fire Luwuk Banggai kalian bisa langsung kunjungi akun Instagram @official_freefirejogja.
Nah, buat kalian yang pengen komunitasnya diliput oleh Booyah.co.id, langsung aja hubungi kami di Instagram (@booyahcoid) dan Facebook (Ga Baca Ga Booyah)!
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Instagram, Facebook, dan YouTube dari BOOYAHCOID!
