Hi Sobat Booyah!
Kehadiran Map Alpine ke dalam Game Free Fire menambah deretan arena bermain para pemain. Jika dihitung tanpa mengikutsertakan Bermuda Remastered dan Bermuda Max, Free Fire telah memiliki 4 Map dengan nuansa dan tampilan yang berbeda.
Luas wilayah, kontur permukaan, latar suasana, hingga struktur bangunan dan compound di setiap Map di design dengan konsep dan ciri khas tertentu. Meski semua Map memiliki daya tarik tersendiri, terdapat beberapa hal yang membuat Map Alpine lebih menarik dibandingkan Map lainnya.
Baca Juga: Deretan Tempat Favorit untuk Ngendok di Map Baru Free Fire, Alpine!
Baca Juga: Yuk Lihat Kelebihan dan Kekurangan Smoke Grenade di Free Fire (FF)!
Memangnya apa saja hal menarik yang membuat Map Alpine Free Fire berbeda dan lebih menarik dari Map lainnya? Jawaban pertanyaan tersebut telah Berita Booyah rangkum dalam ulasan singkat berikut ini!
Memadukan 2 Musim Berbeda
Tahukan Sobat Booyah? Map Alpine menjadi Map pertama di Free Fire yang menampilkan konsep perpaduan 2 musim yang berbeda. Jika 3 Map lain mengarrah ke konsep tropis, musim panas, dan gurun, Map Alpine memadukan musim salju dan musim semi.
Hal tersebut terlihat dari beberapa wilayah di Map Alpine. Snowfall menjadi wilayah besar yang diselimuti salju, sesuai namanya. Di wilayah lain, Forest Red mengangkat latar musim semi yang dibuktikan oleh Pohon Maple besar berdaun merah yang sedang mekar.
Perpaduan 2 musim yang berbeda dalam satu Map tentu menjadi nilai lebih dari Map Alpine. Bermain di Map dengan tampilan dan suasana yang berbeda dengan Map sebelumnya tentu memberikan pengalaman bermain yang lebih baik.
Tema Jepang yang Sangat Kental
Kata “Alpine”dapat diartikan sebagai “Pegunungan Alpen”. Meski namanya sama dengan jajaran gunung yang melintang di Eropa Barat tersebut, Map Alpine justru sangat kental dengan tema khas budaya Jepang.
Sobat Booyah pasti telah melihat banyaknya bangunan dan ornamen bergaya khas Jepang di Map Alpine. Snowfall dan Forest Red menjadi dua wilayah yang dipenuhi bangunan khas Jepang. Hal ini menjadi pembeda dari Map Alpien yang membuat suasana bermain menjadi lebih menarik.
Memiliki Salju Abadi
Free Fire memang pernah menghadirkan Map bersalju di event Winterland Free Fire 2018. Sampai sekarang, kehadiran Map bersalju memang cukup dinantikan par pemain khususnya mendekati event perayaan Natal.
Meski demikian, tanpa harus melalui event Natal, Map Alpine justru memiliki wilayah bersalju. Wilayah tersebut adalah Snowfall. Menariknya, Salju di wilayah ini abadi dan akan terus ada karena merupakan tema dari wilayah tersebut. Setidaknya Sobat Booyah dapat melepas rindu dan merasakan suasana bermain di Map bersalju, tanpa harus menunggu event Natal.
Nah, itulah beberapa hal yang membuat Map Alpine lebih menarik dari Map lainnya di Free Fire (FF). Menurut Sobat Booyah, apakah ada hal menarik lain yang jadi daya tarik Map Alpine?
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Tiktok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah!