Hi Sobat Booyah!
Seperti kita ketahui, game Free Fire diminati oleh para player dari berbagai kalangan. Salah satunya player ladies yang nyatanya juga punya skill luar biasa. Bakat player ladies semakin terasah berkat adanya turnamen khusus tim ladies, sehingga membuka peluang untuk bisa lebih dikenal.
Salah satu komunitas Free Fire yang ada di Indonesia yaitu Komunitas Free Fire Bangka Belitung. Selain kompak, Komunitas Free Fire Bangka Belitung juga punya tim ladies yang aktif mengikuti kompetitif Free Fire Ladies.
Baca Juga: Deretan Tempat Favorit untuk Ngendok di Map Baru Free Fire, Alpine!
Baca Juga: Yuk Lihat Kelebihan dan Kekurangan Smoke Grenade di Free Fire (FF)!
Untuk melihat perkembangan tim Free Fire ladies di regional Bangka Belitung, kali ini Berita Booyah berkesempatan berbincang dengan Indriyani yang merupakan pengurus dari tim ladies Free Fire asal Bangka Belitung. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Indriyani merupakan gadis asli Pangkal Pinang, Bangka Belitung yang saat ini menjadi pengurus di Komunitas Free Fire Bangka Belitung. Ia yang akrab disapa Indri, akhirnya memutuskan untuk membuat nickname BIG•Indy`ᴸᶻ.
“Hallo perkenalkan nama saya Indriyani sering dipanggil Indri nickname saya BIG•Indy`ᴸᶻ. Saya asli Pangkal Pinang, Bangka Belitung dan sudah bermain Free Fire selama 3 tahun,” ungkap Indri kepada Berita Booyah.
Indri menyampaikan sejak bergabung bersama tim ladies, ia banyak mengalami perubahan seperti kerja keras dan solidaritas. Selain itu, Indri juga menambahkan ia merasakan perjuangan yang luar biasa untuk meraih juara.
“Saat bergabung saya banyak belajar dari komunitas ladies tentang kekeluargaan, solidaritas. Serta rasanya sama sama berjuang dari nol sampai berada di posisi yang sekarang.”
Kabar baiknya, Indri cukup mendapatkan dukungan dari sekitar saat bergabung bersama tim ladies. Meski masih ada beberapa pihak yang belum sepenuhnya mendukung. Namun dengan kegigihan, Indri percaya bisa melewati itu semua.
“Pandangan orang lain pasti ada baik buruknya. Ada yang menilai main game cuma buang buang waktu. Tapi kalau kita bisa memanfaatkannya dengan baik kita juga bisa mengubah pandangan orang orang terhadap game,” ujarnya.
Memiliki motivasi untuk tidak terpaku dalam zona nyaman, Indri sangat antusias mendalami skema kompetitif Free Fire. Ia menyampaikan sangat senang mempelajari berbagai pengalaman baru.
“Motivasi saya jangan cuma bertahan di zona nyaman. Sesekali harus coba main di luar zona nyaman. Itu bakal seru diterapin juga di kompetitif Free Fire.”
Selanjutnya, Indri menuturkan bahwa semenjak adanya event untuk ladies, membuat banyak tim ladies yang semakin unjuk keterampilan. Ia menambahkan, apabila meraih juara juga bukan karena keberuntungan melainkan skill.
“Menurut saya sekarang semenjak ada event-event bergengsi ladies semakin banyak tim ladies yang mulai unjuk gigi. Semakin banyak tim yang kompetitif semakin ketat juga persaingan antar tim ladies, dan pastinya yang juara bukan karena hoki saja tapi karna hasil dari latihan mereka selama ini.”
Meski sudah diberikan wadah melakukan latihan, Indiri mengungkapkan masih ada beberapa pihak yang melakukan kecurangan. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap kompetitif ladies itu sendiri.
“Kendalanya cuma di tim yang kurang sportif saja. Sudah disediakan wadah untuk latihan tapi masih saja melakukan kecurangan. Kalau untuk chemistry saya rasa semua juga butuh waktu untuk membangun.”
Terakhir, Indri berharap agar semakin banyak event kompetitif untuk tim ladies. Selain itu, semoga tidak ada lagi pihak-pihak yang melakukan kecurangan karena itu sangat merugikan.
Itulah hasil wawancara dengan Indriyani salah satu pengurus tim ladies asal Bangka Belitung. Bagi Sobat Booyah yang ingin bergabung atau melihat kegiatan mereka bisa kunjungi Instagram @komunitasffbangkabelitung.
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Tiktok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah