Hi Sobat Booyah!
Kemajuan sangat terasa dalam skema kompetitif ladies FF. Seperti kita ketahui, skill yang dimiliki para player ladies juga punya daya saing. Berkat kegigihannya, tim ladies membuktikan diri dengan kerap mengikuti turnamen khusus ladies, sehingga memberikan kesempatan mereka untuk bisa lebih dikenal.
Komunitas Free Fire Lampung memberikan wadah bagi para player ladies untuk berkembang. Harapannya, tim ladies tersebut bisa membawa nama baik dengan raihan prestasi untuk regional Lampung.
Baca Juga: 5 Caster Free Fire Sebut Momen Paling Berkesan Selama Tahun 2021!
Baca Juga: TP.MyPutra Bagikan Kiprah Perjalanan The Pillars Gladius Selama 2021!
Untuk melihat perkembangan tim Free Fure ladies di regional Lampung, kali ini Berita Booyah berkesempatan berbincang dengan Nia yang merupakan pengurus dari tim ladies Free Fire asal Lampung. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Nia merupakan gadis asli Lampung, yang saat ini menjadi pengurus di Komunitas Free Fire Lampung. Ia yang akrab disapa Nia, akhirnya memutuskan untuk membuat Nick Name Nia.
“Hai perkenalkan nama saya Nia sering dipanggil Nia karena itu nickname saya juga Nia. Saya asli Lampung dan sudah bermain Free Fire selama 4 tahun,” ungkap Nia kepada Berita Booyah.
Nia menyampaikan para player ladies yang juga tergabung bersama Komunitas FF Lampung cukup banyak. Hal tersebut yang membuat Nia sangat antusias bersama tim ladies karena bisa berjuang dalam keseruan turnamen.
“Player ladies yang gabung komunitas Free Fire Lampung cukup banyak kak, kurang lebih ada 40 orang. Karena itu saya sangat senang bergabung bersama tim ladies selain bisa kenal banyak teman juga bisa main bersama.”
Beruntungnya, Nia mendapatkan dukungan dari orang sekitar sejak ia bergabung bersama tim ladies. Nia mengungkapkan teman-teman yang paling mendukung, daripada hanya bermain saja tanpa adanya tim. “Kalau saya gabung di tim biasanya teman-teman sekitar saya lebih mendukung sih, daripada saya main-main aja,” ujarnya.
Memiliki motivasi untuk menjadi pro player ladies, Nia dan rekan satu tim kerap melakukan latihan. Ia menyadari, tanpa usaha keinginan akan terasa sia-sia.
“Saya memiliki motivasi untuk menjadi pro player ladies. Untuk itu, saya sering latihan bersama rekan tim. Karena saya menyadari impian tidak akan bisa terwujud kalau tidak ada usaha.”
Nia menyadari beberapa kendala dalam kompetitif ladies yang sangat mengganggu ekosistem yaitu adanya player joki. Ia berharap nantinya harus ada aturan yang dipertegas dari panitia penyelenggara turnamen.
“Sebenarnya sudah bagus sih scene kompetitif ladies Free Fire. Cuma mungkin agak dipertegas dan di-support lagi. Tapi kadang kesal sama player joki yang diabaikan panitia.”
Terakhir, Nia berharap agar semakin banyak tim ladies yang semakin bersinar. Selain itu, semoga tidak ada lagi oknum yang melakukan kecurangan dalam kompetitif ladies FF.
Itulah hasil wawancara dengan Nia salah satu pengurus tim ladies asal Lampung. Bagi Sobat Booyah yang ingin bergabung atau melihat kegiatan mereka bisa kunjungi Instagram @ff_lampung.
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti TikTok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah!