Hi Sobat Booyah!
Free Fire Royale Combat, salah satu ajang bergengsi yang bisa diikuti oleh semua player dari seluruh Indonesia. Perjalanan panjang harus dilalui oleh ke-12 tim sebelum memasuki Fase Finals. Hingga akhirnya turnamen FFRC Season 8 rampung digelar, atas kemenangan PBM Revenge yang berhasil mengkokohkan diri dipuncak klasemen.
Menariknya, di Fase Finals FFRC Season 8 kemarin suasana benar-benar terasa berbeda. Nampaknya, masing-masing tim telah menemukan tempo permainan hingga bisa bermain lepas. Meski demikian, PBM Revenge sangat percaya diri dan selalu bertahan hingga late game. Berkat hal tersebut, PBM Revenge mampu meraih poin maksimal.
Baca Juga: Event Baru Diamond Door Free Fire (FF) Datangkan Bundle Warrior Prince!
Baca Juga: Ada Backpack Phantom Predator FF Gratis dengan Main Mode CS Map Purgatory!
Untuk melihat kesan dan perjuangan PBM Revenge, kali ini Berita Booyah berkesempatan berbincang bersama Squad PBM Revenge. Yuk simak hasil wawancaranya di bawah ini!
Squad PBM Revenge: Kami Bangga Membawa Nama Guild PBM
Untuk sampai di Fase Finals perlu melalui perjalanan panjang dari Free Fire Cup (FFC) The Arena mode, Fase Semifinals hingga Finals. Squad PBM Revenge mengungkapkan sangat bangga karena mampu mengharumkan nama guild PBM atas pencapaian yang berhasil mereka raih,
“Keberhasilan mengalahkan ribuan tim, pastinya jadi kebanggaan untuk diri kami sendiri dan guild juga sih. Karena bisa bawa nama guild PBM dan masih tidak percaya juga bisa sampai disini hingga jadi juara juga,” ungkap Squad PBM Revenge kepada Berita Booyah.
Adanya permainan tim-tim yang cukup beringas di malam Finals kemarin, tidak dipungkiri cukup membuat Squad PBM Revenge merasa tegang selama turnamen berlangsung. Untuk itu mereka telah mempersiapkan diri masing-masing roster, agar tidak menganggap remeh tim manapun.
“Dengan melihat permainan tim-tim yang cukup agresif. Seperti tidak tarik mundur saat bertemu musuh cukup membuat kami merasa tegang. Tetapi kami yakin bisa menjadi yang terbaik dan pastinya tidak mengganggap remeh tim musuh.”
Harapannya PBM Revenge Bisa di Akuisisi Oleh Tim Esports
Menjadi juara FFRC Season 8, Squad PBM Revenge berharap bisa di akuisisi oleh tim Esports. Mereka menyampaikan sangat ingin berlaga di ajang FFML baik Divisi 1 atau Divisi 2 untuk mengoptimalkan skill. Selain itu ingin membuktikan bahwa kemampuan yang mereka punya juga bisa bersaing di ranah Esports.
“Kita berharap semoga saja bisa di akusisi sama tim esports. Karena kami juga tidak ingin bertahan atau berlaga di sini saja. Harapannya kami juga bisa bermain di Fase yang lebih besar lagi, seperti FFML Divisi 1 atau Divisi 2.”
Kemenangan PBM Revenge menjadi bukti bahwa permainan yang konsisten sangat berpengaruh tehadap hasil. Meski tidak mengamankan Booyah sama sekali, PBM Revenge cukup bermain tenang hingga dengan mudahnya melengserkan tim-tim pesaing ke posisi bawah.
“Benar, kita tidak dapat Booyah. Tetapi dengan rasa percaya diri terhadap skill dan saling menguatkan antar player sangat menentukan perfoma kami kemarin. Selain itu kami juga sabar dan tidak terlalu tegesa-gesa mengambil langkah karena kami ingin memberikan hasil yang terbaik yaitu sebagai juara,” tutup Squad PBM Revenge.
Itulah hasil wawancara bersama Squad PBM Revenge, juara FFRC Season 8. Semoga mereka bisa tampil kembali di ajang bergengsi selanjutnya di musim depan.
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Tiktok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah!
