Hi Survivors!
Free Fire adalah salah satu game Battle Royale dengan jumlah pemain terbanyak di Indonesia. Salah satu ciri khas dari game Battle Royale adalah Zona yang terus bergerak dan harus diikuti oleh semua pemain sampai ditemukan pemenang yang mampu bertahan sampai akhir.
Zona itu sendiri tidak pernah menuju satu area khusus saja. Kemunculannya tidak menentu, dan pergerakannya tidak memiliki pola yang benar – benar pasti.
Agar kalian bisa bertahan di Zona Akhir di manapun Zona itu akan muncul, tim booyah.co.id memiliki 3 tips yang bisa kalian pergunakan.
1Jika Zona Akhir di Dekat Air, Amankan Area Yang Tidak Ada Tim Lawan
Di Ronde 6 Grand Final FFIM 2020 Spring, ONIC Olympus mendapatkan Booyah dan berhasil menjadi juara FFIM 2020 Spring berkat poin yang mereka kumpulkan.
Situasi yang dimiliki oleh ONIC Olympus di Ronde 6 adalah duel melawan EVOS Esports saat Zona Akhir ada di dekat air.
Satu hal yang membuat ONIC Olympus unggul dalam duel tersebut adalah mereka memilih bertahan di bagian bawah sungai dan memastikan tidak ada tim musuh di area mereka dengan meratakan Dranix Dauntless.
Sementara EVOS Esports yang ada di bagian atas sungai harus berhadapan dengan beberapa tim sekaligus, seperti XCN Esports, BTR Magix dan Louvre Esports.
Untuk bisa melakukan hal ini, kalian harus pandai dalam membaca Zona dan pergerakan lawan seperti ONIC Olympus. Di bagian bawah sungai, ONIC Olympus tadinya bersama XCN Esports, BTR Magix, dan Dranix Dauntless.
Namun ONIC Olympus membaca situasi dengan baik. Mereka memutuskan untuk tetap ada di bagian bawah sungai, meratakan Dranix Dauntless, menunggu tim lain yang berusaha keras masuk ke Zona Akhir, hingga akhirnya ONIC Olympus berhasil mendapatkan Booyah!