Hi Survivors!
Sejak awal tahun 2020, dunia sedang digemparkan oleh virus Corona baru, 2019-nCoV atau biasa disebut Coronavirus. Menurut data yang dikeluarkan oleh Worldometers, virus mematikan ini sudah memakan lebih dari 2700 korban jiwa.
Virus Corona sendiri bermula di Wuhan, Tiongkok, dan sudah menyebar di beberapa negara di dunia, salah satunya Singapura. Perusahaan pengembang game Free Fire, Garena, memiliki kantor pusat di Singapura.
Muncullah narasi bahwa virus Corona bisa menyebar lewat game Free Fire. Tentunya, hal ini membuat gempar para Survivors mengingat game Free Fire merupakan salah satu game terpopuler di dunia dengan jutaan pemain aktif.
Lalu, apakah hal ini benar adanya? Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) pun mengeluarkan pernyataan resminya melalui website kominfo.
Dilansir dari cekfakta.tempo.co, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Achmad Yurianto menyatakan bahwa kemungkinan penyebaran virus corona Wuhan melalui barang sangatlah rendah. Menurut Yuri, virus tidak dapat menular melalui benda mati.
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Mohammad Faqih mengatakan bahwa virus Corona Wuhan bisa menular antar manusia lewat batuk dan bersin serta lewat makanan yang tercemar air liur orang yang terinfeksi virus tersebut. Selain itu, penularan virus corona Wuhan bisa terjadi dari hewan ke manusia.
Kesimpulannya, narasi yang tersebar tersebut adalah mitos atau Hoaks, virus Corona tidak bisa menyebar melalui game Free Fire! Virus Corona tidak dapat menular melalui benda mati. Untuk bertahan hidup, virus membutuhkan inang atau sel yang juga masih hidup.
Itulah klarifikasi dari Kominfo, Dirjen PDP, dan IDI mengenai fakta di balik penularan virus Corona melalui game Free Fire.
Jadi, jangan langsung percaya berita yang beredar, kalian harus baca dari sumber yang terpercaya, ya!