Free Fire merupakan game mobile yang dirilis oleh Garena pada tahun 2017. Selama lebih dari 2 tahun ini, Garena secara berkala memberikan update, event, serta turnamen yang memanjakan para pemainnya. Alhasil, tidak butuh waktu lama bagi Free Fire untuk menjadi salah satu game mobile terfavorit masyarakat Indonesia.
Sama-sama mengusung genre Battle Royale membuat Free Fire sering dibandingkan dengan pesaing terberatnya, PUBG Mobile. Keduanya bersaing head-to-head dalam memperebutkan predikat game battle royale mobile terpopuler. Ditambah dengan kehadiran Call of Duty: Mobile pada bulan Oktober 2019, persaingan akan menjadi semakin ketat.
Setiap game tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, begitu juga Free Fire. Ada beberapa aspek Free Fire yang sering menjadi bahan perbincangan para pecinta game mobile Tanah Air. “Game tanpa pintu” dan “Game untuk HP kentang” menjadi beberapa ejekan yang sering dilontarkan untuk game Free Fire.
Namun, sebagai pemain Free Fire, para Survivors tidaklah malu dengan hal sepele tersebut. Hal ini dikarenakan banyaknya pujian dan gelar fantastis yang diberikan berbagai media untuk game Free Fire. Garena dan Free Fire berhasil dengan gagah mematahkan semua ejekan dengan prestasi yang luar biasa.
Berikut 3 hal yang patut dibanggakan seorang pemain Free Fire!
3Game Mobile Paling Banyak Di-download Pada Tahun 2019
Tidak berlebihan rasanya jika kita menyebut Free Fire sebagai salah satu game mobile tersukses yang pernah ada hingga saat ini. Bagaimana tidak? Free Fire berhasil membangun player base dengan jumlah yang sangat banyak hanya dalam waktu singkat.
Berdasarkan data yang dirilis oleh App Annie, Free Fire merupakan game mobile dengan jumlah download terbanyak (most downloaded mobile game) pada tahun 2019. Sementara, pesaing terberatnya PUBG Mobile menduduki posisi kedua dan Call of Duty: Mobile pada posisi kesepuluh.
Jumlah download fantastis pada App Store dan Google Play tentunya membuktikan bahwa Free Fire tidak hanya terkenal di Asia Tenggara saja, melainkan di seluruh dunia.
2Pertandingan Esports dengan Jumlah Penontoh Terbanyak
Mengakhiri musim Esports tahun 2019, Garena menggelar turnamen Free Fire tingkat dunia melalui Free Fire World Series (FFWS) yang berlangsung di Rio di Jainero, Brazil. Turnamen ini mempertemukan 12 tim terbaik di seluruh dunia, di mana Indonesia diwakilkan oleh tim Dranix Esports.
Sayangnya, Dranix Esports tidak berhasil mengalahkan tim tuan rumah, Corinthians. Corinthians berhasil menjuarai FFWS 2019 dan berhak membawa pulang hadiah $400,000 atau setara Rp5,4 Miliar.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Esports Charts, FFWS 2019 disaksikan oleh jutaan penonton dari seluruh dunia. Mengalahkan Fortnite World Cup, Worlds 2019 (League of Legends), dan The International 9 (DOTA 2), FFWS 2019 berhasil menyabet predikat sebagai turnamen game mobile dengan penonton terbanyak pada tahun 2019.
1Game yang Dipertandingkan pada Ajang Esports Piala Presiden
Salah satu turnamen Esports paling bergengsi di Indonesia, Piala Presiden, dipastikan akan mempertandingkan cabang Free Fire pada tahun 2020. Tentunya, tidak sembarang game bisa menjadi kandidat pertimbangan pemerintah untuk diperlombakan.
Masuknya Free Fire sebagai Piala Presiden tentunya membuktikan bahwa pemerintah mengakui besarnya minat, bakat, dan antusiasme pemuda Indonesia terhadap game besutan Garena tersebut. Piala Presiden diharapkan akan menjadi sarana membangun kompetisi Esports Free Fire yang bersih dan profesional.
Tentunya, masih ada banyak lagi alasan kenapa kamu harus bangga sebagai pemain Free Fire. Survivors, ayo bagikan alasan kenapa kamu bangga sebagai pemain Free Fire!