Home Community 4 Hal yang Membedakan Tim Esports Profesional dengan Guild

4 Hal yang Membedakan Tim Esports Profesional dengan Guild

Mendapatkan pekerjaan sesuai dengan hobi telah menjadi harapan hampir setiap orang. Bagi anak muda yang hobi bermain game, tentu Esports sebagai pro-player menjadi salah satu bidang karir yang sangat ingin mereka tempuh.

Sayangnya, banyak sekali di antara mereka yang terkhianati oleh keadaan yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Alih-alih mendapatkan gaji layaknya seorang atlet Esports profesional, tak jarang pemain harus menghadapi ketidakprofesionalan sebuah “tim”, seperti dikeluarkan tanpa alasan, tidak diizinkan bermain, tidak digaji, penipuan, dan masih banyak lagi.

Tim Esports Profesional, RRQ Hades

Saat ini, ada banyak sekali Guild maupun Club yang menggunakan embel-embel Esports agar terlihat keren dan meyakinkan. Namun, jangan salah: Guild, Club, Clan dan sejenisnya tidaklah sama dengan tim Esports profesional.

Membuat sebuah tim Esports tidaklah semudah menambahkan kata “Esports” pada nama. Ada beberapa hal penting yang perlu digarisbawahi dari sebuah tim Esports profesional.

Lalu, apa saja yang membedakan sebuat tim Esports profesional dengan Guild, Club, dan lain-lainnya?

Adanya Kontrak

Dalam sebuah tim Esports profesional, pemain dan manajemen akan saling terikat oleh kontrak. Kontrak berisikan apa saja hak dan kewajiban pemain dan manajemen.

Kontrak yang resmi akan menjadi pegangan terkuat bagi kedua pihak. Kontrak menjadi pengikat agar kedua belah pihak tidak menyalahi ketentuan yang sebelumnya sudah disepakati bersama.

Bagi pemain, kontrak akan membuat mereka terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti dikeluarkan tanpa sebab dan tidak digaji. Bagi manajemen, kontrak akan menjadi pengikat agar pemain tidak melakukan hal yang merugikan dan tidak sesuai dengan visi-misi tim.

Struktur Organisasi

Berbeda dengan Guild yang biasanya hanya memiliki ketua, wakil, dan anggota saja, tim Esports memiliki struktur organisasi yang lebih kompleks.

Umumnya, sebuah organisasi Esports memiliki CEO, biasanya pendiri maupun pemilik organisasi tersebut. Selain CEO, organisasi Esports juga dilengkapi General Manager, Human Resources (HR), serta ahli keuangan dan ahli hukum. Sebagai pelengkap, organisasi Esports juga biasanya memiliki tim dokumentasi dan tim produksi sendiri.

Selanjutnya, di bawah naungan organisasi Esports akan ada beberapa tim yang berisikan manajer tim, pelatih, dan pemain.

Sponsor

Ketika tidak tergabung dalam tim Esports profesional, pemain yang ingin mengikuti turnamen harus mengeluarkan uang dari dompetnya sendiri.

Membayar biaya pendaftaran lomba, transportasi ke venue lomba, serta kuota internet, semuanya ditanggung oleh masing-masing pemain. Ada juga beberapa Guild yang menggunakan sistem iuran anggota agar beban keuangan sedikit lebih ringan.

Setelah masuk ke sebuah tim Esports profesional, pemain tidak perlu lagi membayar uang pendaftaran lomba. Bahkan, sebagian besar tim Esports juga meng-cover segala bentuk pengeluaran harian pemainnya, seperti yang makan, transportasi, dan kuota internet.

Tentu saja, uang yang diperlukan untuk membayar biaya tersebut sangatlah besar. Oleh karena itu, tim Esports memiliki sejumlah sponsor yang membantu meringankan beban keuangan sebuah tim.

Uang yang didapatkan dari sponsor akan digabungkan dengan hadiah turnamen dan digunakan untuk keberlangsungan organisasi. Seperti itulah siklusnya.

Profesionalitas

Sebagai organisasi profesional, pemain dan manajemen tim Esports harus bertindak dengan cermat dan profesional. Hal yang paling utama, kedua belah pihak diwajibkan untuk mengikuti semua ketentuan yang telah disetujui dalam kontrak.

Manajemen diharapkan bisa berlaku profesional dengan berlaku adil kepada setiap pemain. Sikap pilih kasih hanya akan merusak kepercayaan pemain terhadap manajemen.

Sebagai seorang pemain profesional, tidak hanya dari segi kemampuan, pemain akan dituntut menjadi pribadi yang lebih baik dari pemain biasa. Sikap emosional, toxic dan tidak sportif menjadi hal yang paling harus dihindari karena dapat merusak citra tim.


Itulah beberapa hal yang membedakan tim Esports dengan Guild. Jadi, sebelum kalian bergabung dengan tim Esports profesional, pastikan tim tersebut memiliki keempat hal ini ya!

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

TERBARU

Senjata Baru Treatment Laser Gun Hadir di Advance Server FF September...

0
Hi Sobat Booyah! Advance Server FF September kembali menghadirkan senjata baru. Kali ini ada senjata dengan konsep modern futuristik...

TRENDING

TIPS BOOYAH

Tips Bermain Mode Baru Free Fire (FF), Droid Apocalypse!

0
Hi Sobat Booyah! Mode baru Droid Apocalypse sudah hadir di Free Fire. Mode yang satu ini sebelumnya menjadi...