Hi Sobat Booyah!
Kemajuan game free fire ditandai dengan lahirnya berbagai komunitas free fire yang tersebar di wilayah Indonesia. Seperti kita ketahui, komunitas free fire berpengaruh besar bagi perkembangan game free fire. Melalui komunitas, para player bisa berkumpul bersama rekan lainnya dengan hobi yang sama.
Kali ini Berita Booyah berkesempatan berbincang bersama Rangga Alwi yang merupakan salah satu pengurus dari Komunitas Free Fire Pekanbaru. Yuk simak hasil wawancaranya di bawah ini!
Baca Juga: Main Pasif Bisa Dapet Banyak Kill di Free Fire? Berikut Sederet Tipsnya!
Baca Juga: Ini Hal yang Bisa Kamu Lakukan di Mode Clash Squad Classic Free Fire (FF)!
Kalau boleh tahu nama lengkap dan nickname di Free Fire?
Rangga: “Nama saya Rangga Alwi, biasa dikenal rangga. Kebetulan saya bermain Free Fire sejak 2019 akhir, tetapi saat ini bermain lagi. Namun saya tetap mengikuti update serta perkembangan game-nya sampai saat ini, dan mengurus komunitas.”
Domisilinya dari daerah mana kak? Sudah berapa lama main Free Fire?
Rangga: “Saya tinggal di Riau, tepatnya Kota Pekanbaru. Untuk mulai berkecimpung di dunia Free Fire ini sudah sejak 2018 akhir sampai dengan sekarang tetap update perkembangan game-nya walaupun tidak lagi bermain.”
Sudah berapa lama mengurus Komunitas Free Fire Pekanbaru?
Rangga: “Untuk mengurus komunitas, saya berawal di kepengurusan Komunitas Free Fire Riau pada tahun 2019 Sampai dengan 2022 ini. Lalu dengan banyak dan pesat nya perkembangan pemain Free Fire yang ada di Pekanbaru. Maka awal tahun ini Pekanbaru resmi membuka Komunitas sendiri di bawah naungan Komunitas Free Fire Riau sebagai district utama.”
Apa yang mendorong Kakak untuk merangkul komunitas Free Fire di Pekanbaru?
Rangga: “Berawal dari masukan teman-teman dan mendengar. Jadi awal tahun 2022 ini saya beserta teman-teman regional Riau sepakat untuk menjadikan Komunitas Free Fire Riau sebagai district dan menaungi Komunitas Kota serta Kabupaten yang ada di Riau ini.”
Boleh cerita dikit soal perkembangan Komunitas Free Fire Pekanbaru dari awal hingga kini?
Rangga: “Mungkin untuk perkembangan karena kita baru mulai di awal tahun ini belum bisa banyak yang bisa saya ceritakan. Namun pada event pertama Pekanbaru Fight Competition (PFC) Februari lalu antusiasme peserta tetap banyak peminat.”
Apa resolusi/rencana kedepannya untuk komunitas FF Pekanbaru?
Rangga: “Resolusi ke depannya untuk komunitas yang jelas makin solid dan makin menjalin hubungan baik satu sama lainnya. Karena kita berawal dari kekeluargaan di sini bukan hanya sekedar komunitas game saja dan semoga kedepannya banyak pemain bintang yang kembali bermunculan dari Kota Pekanbaru ini.”
Selain mabar, kegiatan komunitasnya seperti apa?
Rangga: “Kita juga mengadakan kopdar dan saat ini kita juga mulai terlibat dengan pemerintah di bawah naungan ESI. Hal tersebut agar dapat membanggakan nama daerah dengan menjadi Atlit. Alhamdulillah Provinsi Riau berhasil menjadi 12 tim yang bermain di eksebisi PON Papua 2021 lalu dengan hasil akhir Posisi-5 .”
Apakah ada player asal Pekanbaru yang masuk tim Esports?
Rangga: “Ada, saat ini masih ada AURA.AMEK, WB.LEXUZBOY, serta FE.IKHSAN19.”
Selain mengurus komunitas tentu Kakak punya kesibukan lainnya. Apakah Kakak sering menemukan kesulitan?
Rangga: “Kesulitan dalam membangun komunitas tentunya banyak ya, bukan sesuatu hal yang gampang mengurus banyak orang untuk mendapatkan tujuan yang sama. Dari saya pribadi lebih ke pendekatan ke seluruh admin terlibat tentunya. Inti dari komunitas itu sendiri tentu dari kepengurusannya.”
Selama jadi pengurus di komunitas, apakah kakak mendapatkan dukungan dari rekan-rekan?
Rangga: “Dukungan pasti ada, alhamdulillah saya dipercaya oleh teman-teman untuk menjadi Ketua Komunitas Free Fire Riau di tahun 2022 ini dan sekarang juga sedang membantu mengurus Komunitas Free Fire Pekanbaru.”
Bagaimana pandangan kakak, terhadap komunitas FF saat ini?
Rangga: “Mungkin lebih ke publisher game nya kali ya, menurut saya untuk sekarang Garena kurang memperhatikan lagi komunitas terutama yang di luar pulau Jawa. Kami berharap kedepannya pihak Garena dapat kembali memberi perhatian serta support terhadap kami yang ada di luar Jawa ini.”
Terakhir, apakah ada pesan dan harapan untuk para pembaca Berita Booyah terutama mereka pemain asal Pekanbaru dan para penggerak komunitas di daerah lain?
Rangga: “Pesan saya untuk teman-teman player teruslah berkembang, jangan hanya berhenti di situ saja. Mulailah bergabung ke Guild. Untuk teman-teman penggerak komunitas pesan saya mungkin tetap semangat saja menjalani dan mengahadapi player di regional-nya. Teruslah memberikan yang terbaik untuk para player daerah kalian dan jadilah penggerak komunitas yang adil.”
Untuk Sobat Booyah yang ingin bergabung atau mengikuti kegiatan seputar Komunitas Free Fire Pekanbaru kalian bisa langsung kunjungi akun Instagram @freefirepekanbaru.
Nah, buat kalian yang pengen komunitasnya diliput oleh Berita Booyah, langsung aja hubungi kami di Instagram (@beritabooyah.id) dan Facebook (Berita Booyah)!
Tidak ingin ketinggalan sederet informasi menarik lain seputar Free Fire? Jangan lupa untuk mengikuti Tiktok, Instagram, Facebook, dan YouTube dari Berita Booyah!
